Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Beri Hadiah Kartu Merah ke Bupati Tuban, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 20/06/2022, 21:03 WIB
Hamim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa berunjuk rasa menyoroti satu tahun kinerja Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky dan Wakil Bupati Riyadi, di depan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, Senin (20/6/2022).

Para mahasiswa tersebut mendatangi kantor Pemkab Tuban, dengan membawa keranda mayat sebagai simbol matinya hati nurani Bupati dan Wakil Bupati Tuban terhadap rakyatnya.

Tak hanya itu, mereka juga memberikan hadiah kartu merah pada Bupati Tuban.

Baca juga: Terdengar Teriakan, Bocah di Tuban Terbakar di Atas Bianglala, Alami Luka Serius

Koordinator lapangan (Korlap) aksi mahasiswa, Khoirukum Mimu'aini mengatakan, selama satu tahun kepemimpinan Bupati Aditya Halindra Faridzky ini, program yang digembor-gemborkan belum banyak dirasakan oleh masyarakat.

Seperti persoalan banyaknya toko modern di pelosok desa di Kabupaten Tuban yang letaknya juga berdekatan dengan pasar tradisional.

Masyarakat yang memiliki usaha toko kecil-kecilan semakin resah, karena merasa tersaingi dengan keberadaan toko modern yang menjamur.

"Keberadaan toko modern jelas berdampak pada toko tradisional milik warga di sekitarnya," kata Khoirukum Mimu'aini, kepada Kompas.com, di sela-sela aksi unjuk rasa, Senin (20/6/2022).

Baca juga: Bocah yang Terbakar di Atas Bianglala Naik bersama Orang Tidak Dikenal

Para mahasiswa juga menyoroti permasalahan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyebar dan tak terkendali di Kabupaten Tuban.

Menurutnya, lambannya respons Pemkab Tuban menjadikan ribuan hewan ternak terpapar dan banyak yang mati.

"Hewan ternak yang tepapar PMK membeludak, jumlahnya ribuan, karena penanganan lamban, pemerintah daerah seolah mengabaikan," ujarnya.

Baca juga: Kaki Jemaah Haji Asal Tuban Melepuh Usai Sandalnya Hilang di Masjid Nabawi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com