Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesulitan Ungkap Kasus Pembuangan Bayi di Lamongan, Polisi: Pembuang Bukan Warga Setempat

Kompas.com - 20/06/2022, 20:55 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Polisi masih mendalami kasus pembuangan bayi berjenis kelamin perempuan di semak belakang rumah warga Desa Baturono, Kecamatan Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur.

KBO Satreskrim Polres Lamongan Iptu Suroto mengatakan, belum ada petunjuk yang jelas terkait kasus tersebut.

Baca juga: Bupati Lamongan Yuhronur Naik Haji, Wabup Abdul Rouf Jadi Pelaksana Harian

"Belum ada petunjuk yang jelas," ujar Suroto, saat dikonfirmasi awak media, Senin (20/6/2022).

Suroto menjelaskan, pihaknya menemui beberapa kendala untuk mengungkap aktor di balik kasus pembuangan bayi tersebut.

Mulai dari minimnya alat bukti yang didapat oleh pihak kepolisian, hingga tidak adanya kamera CCTV di sekitar lokasi penemuan bayi malang tersebut.

"Namun analisa kami, pembuang (orangtua) bayi bukan warga setempat. Hal itu setelah dipastikan, tidak adanya pasangan sejoli yang dicurigai di wilayah setempat," kata Suroto.

Selain itu, polisi tidak menemukan saksi kunci yang bisa memberikan petunjuk jelas terkait penemuan bayi itu. Sejauh ini, polisi menemukan jejak ban sepeda motor yang cukup sulit diidentifikasi.

Meski minim petunjuk, Suroto menyebut, polisi teurs mencari tahu orangtua dan aktor pembuang bayi berjenis kelamin perempuan itu.

Polisi meyakini bakal menerima petunjuk untuk mengungkap kasus tersebut.

"Tetap kami proses, tidak akan kami tutup kasus tersebut. Karena tidak menutup kemungkinan, pelaku akan tertangkap di kemudian hari," kata Suroto.

Baca juga: Anak di Bawah Umur Kendarai Motor Ugal-ugalan di Lamongan Tak Langsung Ditilang, tapi...

Sementara itu, pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soegiri dan Dinas Sosial Lamongan menyebut, bayi malang berjenis kelamin perempuan itu dalam keadaan sehat. Selain itu, sudah ada pihak yang berkenan mengadopsi bayi itu.

Sebelumnya, bayi malang tersebut ditemukan oleh Roisah (40), di semak-semak yang berada di belakang rumah Sikam Hartono (50) di Desa Baturono, Rabu (25/5/2022) dini hari. Warga lalu memberi tahu perangkat desa dan polisi terkait penemuan bayi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com