Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaki Jemaah Haji Asal Tuban Melepuh Usai Sandalnya Hilang di Masjid Nabawi

Kompas.com - 14/06/2022, 20:26 WIB
Achmad Faizal,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang jemaah haji pria asal Tuban, Jawa Timur harus mendapatkan tindakan medis di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Arab Saudi, Senin (13/6/2022).

Telapak kaki pria tersebut melepuh karena berjalan tanpa alas kaki dari Masjid Nabawi menuju ke hotel tempat peristirahatan.

"Alas kakinya hilang saat di Masjid Nabawi, jemaah ini memilih berjalan tanpa alas kaki dalam kondisi suhu panas," kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Husnul Maram, Selasa (14/6/2022).

Baca juga: Alami Gangguan Jantung, Jemaah Haji Asal Lamongan Meninggal di Madinah

Oleh karena itu, dia mengingatkan agar seluruh jemaah selalu mengenakan alas kaki jika keluar dari penginapan.

"Suhu udara di Madinah bisa lebih dari 40 derajat celcius. Jemaah harus pakai alas kaki," jelasnya.

Selain itu, jemaah juga diminta banyak minum air putih agar tidak mengalami dehidrasi.

"Jika warna air kencingnya kuning lebih baik di kamar saja, minum air putih yang banyak," ujarnya.

Hingga Selasa pagi, sudah 6.700 lebih jemaah dari 15 kloter yang berangkat ke Arab Saudi dari Embarkasi Surabaya.

Baca juga: Kisah Calon Jemaah Haji Termuda di Tanjungpinang, Wirausaha Sejak SD hingga Berhaji saat Kuliah

Total terdapat 38 kloter dengan 16.967 calon jamaah haji yang akan diterbangkan melalui embarkasi Surabaya.

Mereka berasal dari 38 kabupaten/kota se-Jatim, ditambah jemaah asal Bali, Nusa Tenggara Timur, Palembang, serta petugas kloter.

Rinciannya, dari seluruh kabupaten/kota se-Jatim sebanyak 16.087 orang, dari Bali 318 orang, NTT 291 orang, Palembang 119 orang, serta petugas kloter 152 orang.

Kedatangan jemaah haji kloter pertama dijadwalkan tiba pada 15 Juli 2022 dan kloter terakhir masuk Asrama Haji pada 14 Agustus 2022. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Surabaya
Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Surabaya
Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Surabaya
1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

Surabaya
Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan Setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Isa Bajaj Cabut Laporan Setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Surabaya
Terkait Aksi Pasangan Mesum di Kota Malang, Polisi Minta Keterangan Pegawai Kedai Es Krim

Terkait Aksi Pasangan Mesum di Kota Malang, Polisi Minta Keterangan Pegawai Kedai Es Krim

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara Berkeliaran di Kota Malang, Seorang Mahasiswi Nyaris Jadi Korban

Pelaku Pelecehan Payudara Berkeliaran di Kota Malang, Seorang Mahasiswi Nyaris Jadi Korban

Surabaya
Mobil Angkutan Siswa di Blitar Tabrakan Beruntun, 7 Orang Terluka

Mobil Angkutan Siswa di Blitar Tabrakan Beruntun, 7 Orang Terluka

Surabaya
Kakak Adik Buat Sabu di Rumah Kontrakan Pasuruan, Pelaku Berdalih Bisnis Kosmetik

Kakak Adik Buat Sabu di Rumah Kontrakan Pasuruan, Pelaku Berdalih Bisnis Kosmetik

Surabaya
Setelah 6 Jam, Kebakaran GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan

Setelah 6 Jam, Kebakaran GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan

Surabaya
PDI-P Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

PDI-P Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

Surabaya
Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Surabaya
Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com