Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASN Naik Haji, Pemkot Batu Pastikan Pelayanan Publik Tak Terganggu

Kompas.com - 16/06/2022, 20:05 WIB
Nugraha Perdana,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


BATU, KOMPAS.com - Sebanyak 13 aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota Batu, Jawa Timur akan menunaikan ibadah haji. 

Mereka adalah bagian dari 100 calon jemaah haji (CJH) asal Kota Batu yang diberangkatkan dari Masjid Sultan Agung menuju Asrama Haji Sukolilo pada Kamis (16/6/2022).

Kabag Kesra Kota Batu, Hendri Suseno memastikan keberangkatan para ASN ke Arab Saudi tidak akan mengganggu jalannya pemerintahan dan pelayanan publik.

Ia menuturkan, para ASN yang berangkat haji ini telah mengambil cuti sesuai aturan. Sementara tugas para ASN tersebut akan digantikan dengan yang lainnya. 

Baca juga: Kisah Tukang Becak Asal Sampang Naik Haji, Kumpulkan Uang dengan Menabung Emas

"Kan banyak ASN lain yang bisa melayani, juga sudah ada aturannya ambil cuti alasan penting untuk berhaji," kata Hendri saat dihubungi via pesan WhatsApp pada Kamis (16/6/2022).

Sejumlah ASN Pemkot Batu yang tahun ini berangkat haji di antaranya yakni Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batu Shanty Restuningsasi sebagai petugas haji daerah (PHD).

Kemudian juga ada salah satu dokter dari Dinas Kesehatan Kota Batu yakni Yuni Astuti yang bertugas sebagai tenaga kesehatan haji Indonesia (TKHI).

Baca juga: 175 Calon Jemaah Haji Asal Sumenep yang Terdeteksi Punya Penyakit Berisiko Tetap Diberangkatkan

Sub Koordinator Pembinaan dan Pemberhentian Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Batu, Anastasia Rosita mengatakan, dari total 13 ASN di lingkungan Pemkot Batu hanya 11 yang mengajukan cuti besar.

Sedangkan 2 ASN lainnya dengan status melaksanakan tugas yang disertai adanya surat tugas.

"Berdasarkan yang mengajukan cuti ke kita untuk cuti besar ada 11 ASN yang rata-rata merupakan guru, itu selama 51 hari plus dengan karantinanya. Kalau dua ASN lainnya, itu karena tugas ada surat tugasnya," katanya.

Untuk Plh (Pelaksana Harian) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batu akan digantikan sementara waktu oleh Kepala Dispendukcapil Kota Batu, Wiwik Nuryati dengan merangkap jabatan.

Sedangkan para guru yang berangkat haji akan diserahkan kepada masing-masing sekolah untuk penataannya.

Baca juga: Tak Layak Terbang, 6 Calon Jemaah Haji Asal Kalbar Batal Berangkat

Kabag TU Kantor Kemenag Kota Batu, Achmad Faiz mengatakan, dari 100 CJH asal Kota Batu terdiri dari 45 laki-laki dan 55 perempuan.

CJH tertua asal Kota Batu berusia 64 tahun bernama Mutomimah yakni warga Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji. Sedangkan CJH termuda berusia 35 tahun bernama Nuraini asal Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu.

"Mereka semua sudah tes PCR Covid-19 kemarin (15/6/2022) dan Alhamdulillah hasilnya negatif, visa juga sudah siap semua 100 persen, Insyaallah begitu sudah sampai di asrama tinggal berangkat ke Arab Saudi besok Jumat (17/6/2022), jadi tidak ada masalah," kata Faiz saat diwawancarai.

Baca juga: Calon Jemaah Haji Asal Batam Dapat Bekal Rp 1 Juta dan Sambal Ikan Bilis

Pihaknya terus mengimbau ke CJH untuk selalu menjaga kesehatannya sehingga bisa melaksanakan semua rangkaian kegiatan ibadah haji dengan lancar.

Para CJH dijadwalkan akan kembali di tanah air pada 30 Juli mendatang pukul 24.00 WIB.

"Harapannya semua jemaah bisa diberikan kesehatan, bisa pulang dengan selamat, bisa menjalankan semua rangkaian kegiatan ibadah haji sesuai yang diharapkan menjadi haji yang mabrur," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepekan PDIP Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDIP Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com