Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Layanan Dialog, Lurah hingga Kepala Dinas di Surabaya Wajib Temui Warga Setiap Jumat

Kompas.com - 16/06/2022, 14:39 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bakal membuka layanan baru berupa dialog Jumat.

Melalui layanan terbuka tersebut, warga bisa bertatap muka secara langsung dengan kepala perangkat daerah (PD), camat, dan lurah.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 16 Juni 2022 : Pagi, Siang dan Malam Hujan Ringan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, semua lurah, camat, dan kepala dinas harus membuka ruang agar bisa bertatap muka dengan warga setiap Jumat mulai pukul 13.00 WIB-16.00 WIB.

Dengan begitu, diharapkan dapat mempercepat penyelesaian setiap masalah yang ada di masyarakat.

"Hukumnya wajib. Jadi warga kalau ingin bertanya atau berkeluh kesah langsung bisa bertemu lurah, camat, dan kepala dinas (PD). Setiap hari Jumat mulai minggu depan," kata Eri Cahyadi di Surabaya, Kamis (16/6/2022).

Sedangkan pada Sabtu, warga juga bisa bertatap muka langsung dengan Eri Cahyadi. Namun, agar tidak menimbulkan kerumunan, pertemuan antara warga dan wali kota dapat dilakukan secara bergantian.

Misalnya, pada Sabtu pekan ini, pertemuan digelar dengan warga Kecamatan Asemrowo dan selanjutnya Kecamatan Bubutan.

"Jadi Sabtu mulai jam 08.00-12.00 WIB, itu warga bisa bertemu saya secara langsung di Balai Kota dengan bergantian. Tapi kalau hari Jumat, semuanya kita buka untuk lurah, camat, dan kepala dinas harus menerima (warga)," kata Eri.

Baca juga: Wali Kota Surabaya Tebus Ijazah 729 Pelajar yang Nunggak SPP, Biayanya Capai Rp 1,7 Miliar

Melalui dialog tatap muka tersebut, Eri menginginkan setiap masalah yang ada di tengah masyarakat dapat langsung diselesaikan. Bahkan, setiap permasalahan yang ada itu juga terekam ke dalam sistem aplikasi.

"Jadi, di situ nanti ada dialog langsung kita selesaikan dan harus selesai hari itu. Kalaupun tidak hari itu, maka kita masukkan ke dalam aplikasi, nanti akan keluar berapa hari. Karena targetnya dia 1x24 jam harus ada solusi," papar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com