Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Hari Biasa Saya Bisa Jual 5 Ekor Sapi, Sekarang Laku 1 Ekor Saja Sudah Sangat Bersyukur"

Kompas.com - 15/06/2022, 05:10 WIB
Dheri Agriesta

Editor

 

Harapan pedagang hewan ternak

Pedagang lainnya, Mohammad Taram berharap pemerintah segera menangani wabah PMK.

Bagi Taram, berdagang sapi merupakan satu-satunya mata pencaharian untuk membuat asap dapurnya mengepul.

"Saya berharap kepada pemerintah agar penanganan PMK ini diselesaikan. Sebab kondisi ini pendapatan saya sangat minim, untuk menafkahi anak dan istri saya," kata Taram saat ditemui, Selasa.

Baca juga: Keluh Kesah Pedagang Sapi di Malang Jelang Idul Adha: Pembeli Sepi, Harga Turun

Taram menambahkan, para pedagang tak hanya mengeluhkan jumlah pembeli yang sepi, tetapi juga harga ternak yang turun.

Pedagang sapi asal Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, itu mencontohkan, sapi limosin berusia delapan bulan yang biasanya terjual dengan harga Rp 18 juta kini terpaksa dijual lebih murah.

"Tapi sekarang akibat wabah PMK ini, hanya ditawar Rp 15 juta," kata Taram.

(KOMPAS.com/Imron Hakiki)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com