Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluh Kesah Pedagang Sapi di Malang Jelang Idul Adha: Pembeli Sepi, Harga Turun

Kompas.com - 14/06/2022, 14:23 WIB
Imron Hakiki,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang sapi dan kambing di Kabupaten Malang mengeluh menjelang Hari Raya Idul Adha

Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang merebak di Jawa Timur membuat penjualan hewan ternak menurun. Harga hewan ternak juga menurun.

Salah satu pedagang sapi di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Syakur mengatakan, pembeli sapi menurun sejak wabah PMK merebak.

"Kalau hari-hari biasa, saya bisa menjual sapi lima sampai tujuh ekor. Tapi kalau sekarang, laku satu ekor saja kami sudah sangat bersyukur," ungkap Syakur saat ditemui di Pasar Hewan Gondanglegi, Selasa (14/6/2022).

Padahal, menjelang Idul Adha merupakan waktu panen para pedagang hewan dan peternak. Biasanya, jumlah pembeli meningkat dua kali lipat dibanding biasanya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 14 Juni 2022, Pagi Cerah, Sore Cerah Berawan

"Tapi kalau sekarang justru menurun drastis. Dibanding hari biasa pun selisihnya jauh sekali," jelasnya.

Dengan kondisi seperti ini, pria berusia 35 tahun itu mengaku tak bisa berbuat banyak. Syakur pasrah.

Ia hanya bisa berharap pasar segera dibuka. Saat ini, kata dia, pedagang hanya bisa berjualan di pinggir jalan.

"Kalau pasar dibuka artinya kan wabah sudah berakhir. Sudah itu saja harapan kami," jelasnya.

Pedagang lainnya, Mohammad Taram juga mengeluhkan hal yang sama. Pedagang sapi asal Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, itu menyebut, selain jumlah pembeli, harga sapi juga turun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ketum PSI Kaesang Pangarep Ngacir Ditanya soal Pernyataan Ade Armando

Ketum PSI Kaesang Pangarep Ngacir Ditanya soal Pernyataan Ade Armando

Surabaya
Merasa Diintimidasi, Butet: Aku Kehilangan Kemerdekaan

Merasa Diintimidasi, Butet: Aku Kehilangan Kemerdekaan

Surabaya
Penumpang Bercanda Bawa Bom, Pesawat Pelita Air Rute Surabaya-Jakarta Terlambat Terbang

Penumpang Bercanda Bawa Bom, Pesawat Pelita Air Rute Surabaya-Jakarta Terlambat Terbang

Surabaya
KPU Kota Batu Minta Pemkot Batu Fasilitasi BPJS Ketenagakerjaan bagi Ribuan Petugas KPPS

KPU Kota Batu Minta Pemkot Batu Fasilitasi BPJS Ketenagakerjaan bagi Ribuan Petugas KPPS

Surabaya
Seorang Pelajar Perempuan di Trenggalek Tewas dalam Kecelakaan Motor Vs Truk Box

Seorang Pelajar Perempuan di Trenggalek Tewas dalam Kecelakaan Motor Vs Truk Box

Surabaya
Butet Jelaskan Intimidasi Saat Gelar Pertunjukan di Taman Ismail Marzuki

Butet Jelaskan Intimidasi Saat Gelar Pertunjukan di Taman Ismail Marzuki

Surabaya
Sempat Pamit kepada Istri Hendak ke Sawah, Pria di Lamongan Justru Tewas Kesetrum

Sempat Pamit kepada Istri Hendak ke Sawah, Pria di Lamongan Justru Tewas Kesetrum

Surabaya
Mafia Tanah di Surabaya Ditangkap, Tipu 350 Orang dengan Modus Jual Rumah

Mafia Tanah di Surabaya Ditangkap, Tipu 350 Orang dengan Modus Jual Rumah

Surabaya
Video Viral Warga Copot Stiker Caleg yang Menempel di Rumahnya di Lumajang

Video Viral Warga Copot Stiker Caleg yang Menempel di Rumahnya di Lumajang

Surabaya
Seorang Ibu yang Hanyut Terseret Arus Sungai di Nganjuk Ditemukan Tewas

Seorang Ibu yang Hanyut Terseret Arus Sungai di Nganjuk Ditemukan Tewas

Surabaya
Putra Ernawati Jadi Korban Salah Keroyok di Banyuwangi gara-gara Bunyi Knalpot

Putra Ernawati Jadi Korban Salah Keroyok di Banyuwangi gara-gara Bunyi Knalpot

Surabaya
Seorang Kakek di Bojonegoro Meninggal dalam Kesunyian, Jasadnya Ditemukan Membusuk

Seorang Kakek di Bojonegoro Meninggal dalam Kesunyian, Jasadnya Ditemukan Membusuk

Surabaya
Perempuan di Situbondo Ditemukan dengan Tangan Terikat di Jalan, Diduga Nyaris Diperkosa

Perempuan di Situbondo Ditemukan dengan Tangan Terikat di Jalan, Diduga Nyaris Diperkosa

Surabaya
Perjalanan Kasus Oknum Buruh Aniaya Satpol PP Saat Demo, 1 Serahkan Diri

Perjalanan Kasus Oknum Buruh Aniaya Satpol PP Saat Demo, 1 Serahkan Diri

Surabaya
ASN di Bangkalan Terlibat Deklarasi Capres, Berdalih Tak Tahu Aturan

ASN di Bangkalan Terlibat Deklarasi Capres, Berdalih Tak Tahu Aturan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com