Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Konten dan "Like", Pria di Gresik Nikahi Domba, Anggota DPRD Ikut Terlibat

Kompas.com - 09/06/2022, 12:17 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Video seorang pria di Gresik, Jawa Timur menikah dengan seekor domba, viral di media sosial.

Di video tersebut terlihat suasana ramai seperti pesta dan ada seorang pria berjas hitam lengkap dengan blangkon berwarna hijau di kepalanya.

Ia disebutkan dalam video sebagai mempelai pria yang akan menikah. Namun calon istri pria ini bukanlah seorang perempuan, melainkan domba betina berwarna putih.

Si pria kemudian terlihat duduk bersimpuh di samping domba dan sejumlah orang juga berkumpul di lokasi tersebut.

Selanjut pria yang disebut mempelai menjabat tangan pria lain di depannya seolah-olah sedang melaksanakan prosesi ijab kabul.

Sempat pula terucap ijab kabul dengan bahasa Indonesia layaknya pernikahan manusia, dengan prosesi berbalut adat kejawen.

Baca juga: Video Pernikahan Pria dengan Domba di Gresik, MUI: Ingin Terkenal, Jangan Menyinggung SARA

Anggota DPRD terlibat

Pria yang menikahi domba tersebuta adalah Saiful Arif (44), warga Desa Klampok, Kecamatan Benjeng, Gresik, Jawa Timur.

Sementara domba betina itu diberi nama Sri Rahayu.

Diketahui, proses pernikahan itu dilangsungkan di sebuah tempat yang dinamakan Pesanggrahan Keramat Ki Ageng, yakni di Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Gresik, Minggu (5/6/2022).

Pesanggrahan tersebut adalah milik anggota DPRD Gresik dari Fraksi Nasdem, Nurhudi Didin Arianto.

Baca juga: Pengakuan Oknum Anggota DPRD Buat Konten Pria Nikahi Domba: Supaya Dapat Like Banyak

Nurhudi bercerita jika pria yang menikah dengan domba itu adalah seorang konten kreator yang biasa membuat konten di YouTube dan TikTok.

Ia menyebut, tujuan awal konten pria nikah dengan domba untuk mengangkat engagment atau kunjungan dan demi mendapatkan like yang banyak.

"Di awal sudah saya sampaikan ke teman-teman, kepada kyai, ini hanya konten supaya mendapat like yang banyak. Proses di situ sudah saya pesan jangan sampai ada menggunakan bahasa keagamaan apapun," kata Nurhudi.

Setelah video itu viral, Nurhudi pun meminta maaf.

"Saya pribadi memohon maaf sebesar-besarnya saya tidak bermaksud untuk melecehkan agama dan melecehkan budaya," ujarnya.

Baca juga: Oknum Anggota DPRD Gresik Buat Konten Pria Nikahi Domba, Minta Maaf

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pelecehan Payudara Berkeliaran di Kota Malang, Seorang Mahasiswi Nyaris Jadi Korban

Pelaku Pelecehan Payudara Berkeliaran di Kota Malang, Seorang Mahasiswi Nyaris Jadi Korban

Surabaya
Mobil Angkutan Siswa di Blitar Tabrakan Beruntun, 7 Orang Terluka

Mobil Angkutan Siswa di Blitar Tabrakan Beruntun, 7 Orang Terluka

Surabaya
Kakak Adik Buat Sabu di Rumah Kontrakan Pasuruan, Pelaku Berdalih Bisnis Kosmetik

Kakak Adik Buat Sabu di Rumah Kontrakan Pasuruan, Pelaku Berdalih Bisnis Kosmetik

Surabaya
Setelah 6 Jam, Kebakaran GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan

Setelah 6 Jam, Kebakaran GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan

Surabaya
PDI-P Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

PDI-P Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

Surabaya
Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Surabaya
Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Surabaya
Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Surabaya
Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Surabaya
Kebakaran GM Plaza Lumajang, 1 Satpam Dilarikan ke RS akibat Sesak Napas

Kebakaran GM Plaza Lumajang, 1 Satpam Dilarikan ke RS akibat Sesak Napas

Surabaya
 Pilu, Bocah 15 Tahun di Surabaya 4 Tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi

Pilu, Bocah 15 Tahun di Surabaya 4 Tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi

Surabaya
Kesaksian Pemilik Rumah di Pasuruan yang Dijadikan Tempat Produksi Narkotika: Bilangnya Usaha Kosmetik

Kesaksian Pemilik Rumah di Pasuruan yang Dijadikan Tempat Produksi Narkotika: Bilangnya Usaha Kosmetik

Surabaya
Rumah Terbakar di Jember, Penghuni Lansia Tewas Saat Berupaya Padamkan Api

Rumah Terbakar di Jember, Penghuni Lansia Tewas Saat Berupaya Padamkan Api

Surabaya
4 Tahun Cabuli Anak Tiri, Oknum Polisi Surabaya Berlutut agar Laporan Dicabut

4 Tahun Cabuli Anak Tiri, Oknum Polisi Surabaya Berlutut agar Laporan Dicabut

Surabaya
Mensos Risma Minta Pemkab Lumajang Lebih Tanggap Antisipasi Bencana, Bandingkan dengan Penanganan Merapi

Mensos Risma Minta Pemkab Lumajang Lebih Tanggap Antisipasi Bencana, Bandingkan dengan Penanganan Merapi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com