Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Pria Tewas di Sungai Bango Kota Malang Terungkap, Ternyata Korban Pembunuhan

Kompas.com - 08/06/2022, 08:34 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Polisi membutuhkan waktu hampir empat bulan untuk mengungkap penyebab kematian Hari Setiawan (30), yang ditemukan tewas di pinggir Sungai Bango, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, pada 10 Februari 2022.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, Hari merupakan korban pembunuhan.

Pelaku yang diduga membunuh Hari merupakan pria berinisial MDH (40), asal Purwakarta, Jawa Barat. Pelaku berdomisili di Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Tersangka MDH yang merupakan teman korban itu ditangkap di depan rumahnya pada Sabtu (4/6/2022).

"Kita mendalami bahwa dari penemuan mayat di kawasan sungai tersebut ada kecurigaan, ada ketidaksesuaian dari dugaan awal bunuh diri atau hal lainnya, sehingga hal itu didalami oleh penyelidik dari Satreskrim dan mengarah kepada seseorang yang kita duga melakukan tindakan pembunuhan," kata Budi di Malang, Selasa (7/6/2022).

Baca juga: 20 Kilogram Sabu di Kota Malang Diamankan, 3 Pelaku Ditangkap

Berdasarkan kecurigaan itu, penyidik meminta keterangan keluarga korban dan beberapa saksi untuk mengungkap titik terang kasus tersebut.

Kecuriagaan penyidik bermula ketika motor Yamaha Mio merah dengan nomor polisi N 5563 BB milik korban berada di tangan tersangka. Polisi lalu mengetahui, korban bersama MDH pada malam sebelum ditemukan tewas.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota AKP Bayu Febrianto menambahkan, korban yang dalam keadaan mabuk dibonceng MDH pada malam sebelum ditemukan tewas.

MDH membonceng korban dengan motor menuju pinggiran Sungai Bango. Saat itu, hujan deras mengguyur wilayah tersebut sehingga aliran sungai deras.

"Kemudian si korban yang masih hidup dalam kondisi tidak sadarkan diri atau mabuk dituntun dan dipapah dari motor kemudian diarahkan ke pinggir sungai dan dihanyutkan pada pagi harinya sekitar pukul 01.30 WIB," kata Bayu Febrianto.

Bayu menambahkan, MDH dan Hari kerap melakukan kerja sama usaha seperti jual beli ponsel, baju, dan lainnya. Polisi masih mendalami motif pelaku membunuh korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Surabaya
Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Surabaya
Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Akses Air Bersih Ribuan Pelanggan Putus

Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Akses Air Bersih Ribuan Pelanggan Putus

Surabaya
ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

Surabaya
Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com