Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

PMK Meluas, Semua Pasar Hewan dan RPH di Nganjuk Disemprot Disinfektan

Kompas.com - 07/06/2022, 14:17 WIB

NGANJUK, KOMPAS.com – Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, semakin menjadi-jadi. Sekitar 1.200 ternak sapi yang dilaporkan terjangkit PMK.

Sebagai langkah penanganan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk melakukan penyemprotan disinfektan di semua pasar hewan dan rumah potong hewan (RPH) di Nganjuk.

Baca juga: Hewan Ternak Terjangkit PMK di Nganjuk Bertambah Jadi 463 Ekor

“PMK ini termasuk bencana non-alam, makanya dalam rangka untuk antisipasi pencegahan PMK ini dari BPBD mengadakan penyemprotan,” ujar Kalaksa BPBD Kabupaten Nganjuk Abdul Wakid di RPH Nganjuk, Selasa (7/6/2022).

Wakid menuturkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Timur, Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Nganjuk, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Nganjuk.

“Akhirnya pada hari ini kita mengadakan penyemprotan,” tuturnya.

Hari ini, BPBD Kabupaten Nganjuk bersama stakeholder terkait penyemprotan disinfektan di Pasar Sapi Guyangan, Pasar Sapi Tanjunganom, RPH Nganjuk, dan sejumlah pasar kambing di Kota Bayu.

“Semua pasar hewan yang ada di Kabupaten Nganjuk ini akan kita semprot, termasuk rumah pemotongan hewan yang sekarang ini kita berada di sini,” kata dia.

“Dan kegiatan penyemprotan ini tidak hanya sekali ini saja. Ini akan kami adakan penyemprotan secara rutin, paling enggak maksimal itu tiga sampai lima hari sekali kita adakan penyemprotan,” lanjut Wakid.

Wacana tanggap darurat bencana

Berdasarkan informasi yang diterima Wakid, sudah lebih dari 1.000 hewan ternak di Kabupaten Nganjuk terjangkit wabah PMK. Wakid menilai kondisi ini sudah termasuk masa tanggap darurat bencana.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jombang Hari Ini, Rabu 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jombang Hari Ini, Rabu 29 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Mojokerto Hari Ini, Rabu 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Mojokerto Hari Ini, Rabu 29 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Malang Hari Ini, 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Malang Hari Ini, 29 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tulungagung Hari Ini, 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tulungagung Hari Ini, 29 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sidoarjo Hari Ini, 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sidoarjo Hari Ini, 29 Maret 2023

Surabaya
Kecelakaan Maut Truk Vs Honda Beat di Banyuwangi, Pengendara Motor Tewas

Kecelakaan Maut Truk Vs Honda Beat di Banyuwangi, Pengendara Motor Tewas

Surabaya
Ketua DPRD Kota Malang Minta Spanduk Ajakan Golput Dicopot, Satpol PP: Belum Dapat Arahan

Ketua DPRD Kota Malang Minta Spanduk Ajakan Golput Dicopot, Satpol PP: Belum Dapat Arahan

Surabaya
Bayi di Trenggalek Meninggal Diduga Usai Imunisasi, Keluarga Lapor Polisi, Ini Penjelasan Dinkes

Bayi di Trenggalek Meninggal Diduga Usai Imunisasi, Keluarga Lapor Polisi, Ini Penjelasan Dinkes

Surabaya
Ditemani Ayah Kandung, Bocah 15 Tahun di Situbondo Datangi Kantor Polisi, Lapor Diperkosa Ayah Tirinya

Ditemani Ayah Kandung, Bocah 15 Tahun di Situbondo Datangi Kantor Polisi, Lapor Diperkosa Ayah Tirinya

Surabaya
Paus Sepanjang 10 Meter Ditemukan Mati di Perairan Kangean Sumenep

Paus Sepanjang 10 Meter Ditemukan Mati di Perairan Kangean Sumenep

Surabaya
Proyek Pembangunan 'Flyover' Aloha Timbulkan Kemacetan, Bupati Sidoarjo Minta Maaf

Proyek Pembangunan "Flyover" Aloha Timbulkan Kemacetan, Bupati Sidoarjo Minta Maaf

Surabaya
Sempat Minta Perlindungan, Napi di Rutan Magetan Ditemukan Tewas Gantung Diri

Sempat Minta Perlindungan, Napi di Rutan Magetan Ditemukan Tewas Gantung Diri

Surabaya
Dugaan Penyelewengan Dana PKH di Malang, Nilai Kerugian Negara Jadi Rp 473 Juta

Dugaan Penyelewengan Dana PKH di Malang, Nilai Kerugian Negara Jadi Rp 473 Juta

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Surabaya untuk Lebaran 2023

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Surabaya untuk Lebaran 2023

Surabaya
Soal Bagi-bagi Amplop PDI-P di Masjid Sumenep, Takmir Sebut Dilakukan Sejak 2006

Soal Bagi-bagi Amplop PDI-P di Masjid Sumenep, Takmir Sebut Dilakukan Sejak 2006

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke