Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasokan Sapi Lokal Dibatasi, Badan Pangan Nasional: Kalau Kekurangan, Kita Pasok Daging Impor...

Kompas.com - 27/05/2022, 20:54 WIB
Imron Hakiki,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk hewan ternak di Jawa Timur masih menjadi momok.

Imbasnya, pasokan sapi dari Jawa Timur ke wilayah Jakarta, Banten, dan Bandung Raya, dihentikan karena kebijakan pembatasan pengiriman ternak.

Baca juga: Ratusan Sapi di Tuban Terinfeksi PMK, Akses Keluar Masuk Hewan Ternak Dibatasi

"Ya, karena kejadian ini pasokan sapi Jawa Timur ke wilayah Jakarta, Banten, dan Bandung Raya sementara ditunda," ungkap Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi saat berkunjung ke Kabupaten Malang, Jum'at (27/5/2022).

Alhasil, untuk memenuhi kebutuhan komoditas daging sapi wilayah Jakarta, Banten, dan Bandung Raya, Badan Pangan Nasional mengandalkan sapi lokal yang digemukkan di wilayah Jabodetabek dan Bandung Raya.

"Kalau ada kekurangan, kita pasok daging sapi yang kita impor dari Australia, India, dan Brasil," jelasnya.

Sebab, kata Arief, sapi dari Australia sertifikasinya sangat ketat, baik dari sisi kesehatan hingga kehalalannya.

"Karantinanya ketika sampai di Indonesia juga ketat," jelasnya.

Dengan begitu, Arief optimistis pasokan daging di wilayah Indonesia tercukupi hingga lebaran Idul Adha 2022.

"Neraca pasokan sapi di Badan Pangan Nasional sampai Juni positif hingga sekitar 30 ton. Yakni daging dari Australia, India, dan Brasil," tuturnya.

"Sapi hidup dari Australia, sapi frozen dari Brasil, dan sapi kerbau frozen dari India," imbuhnya.

Baca juga: 159 Ekor Sapi di Lhokseumawe Terinfeksi PMK, Tersebar di Semua Kecamatan

Dengan maraknya wabah PMK itu, Arief berharap program vaksin segera terealisasi.

"Sektor yang paling terdampak dari wabah ini pastinya peternak dan koperasi. Tapi namanya wabah ya mau gimana lagi?" jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Anaknya Tewas Saat Tawuran, Sang Ibu Sebut Korban Ikut Berlari karena Buat Konten lalu Terpeleset

Anaknya Tewas Saat Tawuran, Sang Ibu Sebut Korban Ikut Berlari karena Buat Konten lalu Terpeleset

Surabaya
Siswa SMP di Surabaya Tewas Saat Tawuran, Korban Sempat Ditolong Tukang Becak Dibawa ke Rumah Sakit

Siswa SMP di Surabaya Tewas Saat Tawuran, Korban Sempat Ditolong Tukang Becak Dibawa ke Rumah Sakit

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 10 Desember 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 10 Desember 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Ringan

Surabaya
SBY Berpesan Para Caleg Partai Demokrat Tidak Saling Sikut

SBY Berpesan Para Caleg Partai Demokrat Tidak Saling Sikut

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 10 Desember 2023 : Siang hingga Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 10 Desember 2023 : Siang hingga Malam Hujan Ringan

Surabaya
Pengungsi WNA Ngamuk Karena Mati Lampu, Fasilitas Penampungan Puspa Agro Dirusak

Pengungsi WNA Ngamuk Karena Mati Lampu, Fasilitas Penampungan Puspa Agro Dirusak

Surabaya
Jadwal dan Harga Tiket DAMRI Malang-Tosari (Bromo) PP

Jadwal dan Harga Tiket DAMRI Malang-Tosari (Bromo) PP

Surabaya
Coban Pelangi di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Coban Pelangi di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Tawuran Remaja di Surabaya, Satu Pelajar SMP Tewas

Tawuran Remaja di Surabaya, Satu Pelajar SMP Tewas

Surabaya
Gudang Logistik di Sidoarjo Terbakar, Lazada Sebut Tak Ada Gangguan Pengiriman

Gudang Logistik di Sidoarjo Terbakar, Lazada Sebut Tak Ada Gangguan Pengiriman

Surabaya
Dapat Dukungan Demokrat untuk Maju Kembali di Pilkada Jatim, Khofifah: Terima Kasih Pak SBY

Dapat Dukungan Demokrat untuk Maju Kembali di Pilkada Jatim, Khofifah: Terima Kasih Pak SBY

Surabaya
Potongan Payudara yang Ditemukan di Surabaya Diduga Paket Rumah Sakit

Potongan Payudara yang Ditemukan di Surabaya Diduga Paket Rumah Sakit

Surabaya
Mengaku Agen FBI, Pria di Surabaya Tipu Kenalannya hingga Rp 1 Miliar

Mengaku Agen FBI, Pria di Surabaya Tipu Kenalannya hingga Rp 1 Miliar

Surabaya
Kunjungi Basis PDI-P di Wilayah Mataraman, SBY: Masih Ada Ruang untuk Parpol Lain

Kunjungi Basis PDI-P di Wilayah Mataraman, SBY: Masih Ada Ruang untuk Parpol Lain

Surabaya
Balita di Jombang Meninggal Disengat Tawon, Ibu dan Neneknya Masuk Rumah Sakit

Balita di Jombang Meninggal Disengat Tawon, Ibu dan Neneknya Masuk Rumah Sakit

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com