Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 Ekor Domba di Lamongan Terjangkit PMK, Pertama Kali Ditemukan di Desa Lopang

Kompas.com - 25/05/2022, 20:48 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Satgas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Hewan Ternak Lamongan menyatakan, penyakit mulut dan kuku tak hanya menyerang ternak sapi di wilayah itu. Sebanyak 18 ekor domba di Lamongan juga dinyatakan terpapar PMK.

Juru bicara Satgas PMK Hewan Ternak Lamongan Rahendra mengatakan, belasan domba itu tersebar di tiga lokasi.

Baca juga: Dengar Suara Tangis, Warga di Lamongan Temukan Bayi Perempuan di Semak-semak

Rinciannya, sebanyak tiga ekor domba di Desa Lopang Kecamatan Kembangbahu, satu ekor di Desa Soko Kecamatan Tikung, dan 14 ekor di Desa Sekarbagus Kecamatan Sugio.

"Pertama kali ditemukan di Desa Lopang, Kembangbahu, pada tanggal 13 Mei 2022. Sekarang sudah 18 ekor, tersebar di tiga kecamatan," ujar Rahendra, saat dikonfirmasi, Rabu (25/5/2022).

Rahendra yang juga medik veteriner di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan itu menjelaskan, gejala yang dialami domba terjangkit PMK lebih ringan ketimbang sapi.

Sehingga sampai saat ini, belum ditemukan maupun laporan mengenai adanya domba mati usai terpapar PMK.

Untuk domba yang terjangkit PMK di Lamongan, rata-rata hanya mengalami luka kering di bagian mulut. Belasan domba terpapar PMK itu pun ditangani agar penyeberan wabah itu tak meluas.

"Cuaca berdampak penurunan staminanya (domba), sehingga penyakit ini mudah masuk. Bukan secara langsung," ucap Rahendra.

Baca juga: 236 Kasus Gugatan Perceraian Terjadi di Lamongan Usai Lebaran, Didominasi Faktor Ekonomi

Untuk meminimalkan penyebaran PMK pada domba, Satgas PMK Hewan Ternak Lamongan berupaya menutup pasar kambing. 

"Kami juga terus melakukan sosialisasi, terutama dengan pedagang dan peternak. Serta melakukan pengawasan lalu lintas yang dicurigai, membawa hewan yang peka terhadap penyakit ini dengan Polres Lamongan," kata Rahendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Camat soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember: Tidak Seperti Itu

Camat soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember: Tidak Seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Surabaya
BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena 'Heat Wave'

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena "Heat Wave"

Surabaya
Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Surabaya
Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Surabaya
Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Surabaya
Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Surabaya
Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Surabaya
Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com