Pemprov Jatim bersama Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) Surabaya, kata Khofifah, juga akan membuat perencanaan lebih detail terkait proteksi 15 daerah zona hijau tersebut.
Sebab, ada daerah zona hijau yang berbatasan langsung dengan wilayah yang terjangkit PMK.
Proteksi yang dimaksud misalnya dengan pengiriman sapi melalui jalur penyebrangan laut. Tentunya dengan tidak melewati kawasan zona kuning.
"Bahkan kalau memungkinkan nanti kita minta izin ke Menteri Perhubungan untuk bisa direct," jelas Khofifah.
Baca juga: 16.862 Warga Jatim Berangkat Haji Tahun Ini, Khofifah Siapkan Fasilitas Vaksin Kedua dan Booster
Khofifah menegaskan, mobilitas pengiriman hewan ternak di daerah mataraman juga perlu diproteksi dengan baik.
Misalnya dengan tidak mengirimkan hewan ternak yang dari zona kuning melewati daerah zona hijau.
"Nah proteksi-proteksi seperti ini membutuhkan komitmen kita semuanya. Apakah dari kabupaten atau Kota, Camat sampai di tingkat desa, babinsa, babinkamtibmas, sama-sama kita menjaga," tuturnya.
Berdasarkan data Posko Terpadu Penanganan PMK Hewan Ternak Pemprov Jatim per tanggal 24 Mei 2022, sebanyak 8.794 sapi terjangkit PMK.
Dari total tersebut sebanyak 1.482 sapi telah dinyatakan sembuh dari PMK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.