Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Teriak Minta Tolong, 2 Remaja di Sumenep Tewas Tenggelam di Sungai

Kompas.com - 23/05/2022, 21:38 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Dua remaja, RO (16) dan YF (16), ditemukan tewas tenggelam di Sungai Dam Desa Pananggungan, Kecamatan Guluk-guluk, Sumenep, Jawa Timur, Senin (23/5/2022).

Kedua remaja tersebut ditemukan tewas diduga tenggelam di sungai yang memiliki kedalaman lebih dari tiga meter.

Baca juga: KLM Anugrah Ilahi Tenggelam di Sumenep, ABK Selamat Setelah Bertahan di Rakit Buatan

"Dugaan sementara meninggal karena tidak bisa berenang, apalagi sungainya memang dalam," kata Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti saat dihubungi, Senin (23/5/2022).

Widiarti menjelaskan, peristiwa nahas menimpa RO dan YF bermula saat keduanya berencana berenang di Sungai Dam yang berada di Desa Pananggungan, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep sekitar pukul 17.15 WIB.

Tak lama kemudian datang FT (19) yang juga berencana ikut berenang bersama RO dan YF.

Selanjutnya, YF menjadi orang pertama yang melompat ke sungai. Namun, YF tak tahu kalau sungai itu memiliki kedalaman sekitar lebih dari tiga meter.

YF yang tak bisa berenang kemudian minta tolong kepada RO yang berada di tepi sungai. Secara spontan, RO kemudian melompat dengan maksud menolong YF.

"Tapi keduanya tidak bisa berenang sehingga ikut tenggelam," kata Widiarti.

Melihat RO dan YF tenggelam dan terseret arus sungai, FT kemudian berteriak minta tolong ke warga sekitar. Warga kemudian berbondong-bondong melakukan pencarian terhadap kedua remaja tersebut yang sudah terlanjur hilang.

Selanjutnya sekitar pukul 18.10 WIB, RO ditemukan tewas di dekat jembatan penghubung Desa Panaggungan dan Desa Guluk-guluk. Tak lama berselang sekitar pukul 18.24 WIB, YF juga ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Baca juga: Lambung Kapal Bocor, KLM Anugrah Ilahi Tenggelam di Perairan Pulau Sapudi Sumenep

"Kedua Korban Langsung dibawa ke Puskesmas Guluk-guluk," tuturnya.

Kini, Widiarti menjelaskan, pihak keluarga tengah melakukan proses pemulangan kedua jenazah yang masing-masing beralamat di Kecamatan Guluk-guluk dan Kecamatan Pademawu, Sumenep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com