SUMENEP, KOMPAS.com - Kapal Layar Motor (KLM) Anugrah Ilahi dengan rute Pelabuhan Panarukan Situbondo menuju Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur tenggelam di perairan Pulau Sapudi, Senin (23/5/2022) sekitar pukul 12.30 WIB.
Kapal bermuatan bahan bangunan dengan empat orang Anak Buah Kapal (ABK) tersebut tenggelam usai lambung kapal mengalami kebocoran.
Akibatnya, air laut masuk ke badan kapal.
"Lambung kapal bocor sehingga mengakibatkan air terus masuk (ke dalam kapal dan tenggelam)," kata Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti saat dihubungi, Senin.
Baca juga: Atap Bandara Trunojoyo Sumenep Bocor padahal Baru Diresmikan
Widiarti menjelaskan, peristiwa tenggelamnya KLM Anugrah Ilahi bermula saat kapal berada di perairan Pengeboran MDH Sapudi Kabupaten Sumenep dengan koordinat 7°14.156' LS - 114°18.471' BT sekitar 5 mil sebelah selatan Pulau Sapudi.
Saat itu, nahkoda kapal mendapati lambung kapal mengalami kebocoran yang menyebabkan air laut masuk ke dalam badan kapal.
Seluruh ABK kemudian berusaha memperbaiki kebocoran tersebut, namun air laut terus masuk dan menyebabkan mesin kapal mati.
Baca juga: Aturan Bermasker Dilonggarkan, Pemkab Sumenep Tetap Minta Pengunjung Tempat Wisata Pakai Masker
Usaha beberapa menit untuk menyelamatkan kapal tersebut gagal.
Kapal bermuatan semen 1000 sak, 50 lembar tripleks, dan 150 lembar kalsiboard itu tenggelam ke laut.
Semua ABK, kata Widiarti, berhasil menyelamatkan diri dengan benda-benda mengapung yang ada di kapal.
"Semua ABK dalam keadaan selamat," kata Widiarti.
Baca juga: Banjir Rob Landa Kalianget Sumenep, Warga Diminta Waspada