Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Siswa SD Ubah Puntung Rokok Jadi Karya Seni Indah, Ini Pesan yang Disampaikan

Kompas.com - 22/05/2022, 14:42 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Banyaknya sampah puntung rokok yang berserakan, membuat Bhre Bhawana Praja Kuwala (10), prihatin.

Apalagi, berdasarkan informasi yang didapat Bhre, butuh waktu lama untuk mendaur ulang sampah filter rokok.

Hal ini membuat Bhre mengolah sampah puntung rokok menjadi sebuah karya seni yang bisa dinikmati banyak orang.

Siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri Keling V, Gresik, Jawa Timur, ini sudah menghasilkan 20 karya seni dari limbah puntung rokok.

Dari 20 karya itu, lima di antaranya dipamerkan dalam pameran peringatan bulan menggambar yang digelar Sanggar Daun di Icon Mall Gresik, pada 21-29 Mei 2022. Karya itu dipajang bersama sejumlah karya dari seniman anak hingga remaja lainnya.

"Saat sedang bermain itu sering kali lihat puntung rokok, banyak putung rokok yang berserakan. Kemudian browsing di internet, puntung rokok ternyata salah satu sampah terbanyak di dunia," ujar Bhre, saat ditemui di sela agenda pameran di Icon Mall Gresik, Sabtu (21/5/2022).

Baca juga: Minibus Rombongan Warga Tuban Tabrakan dengan Truk di Gresik, 8 Orang Terluka

Anak kedua dari tiga bersaudara ini mengaku, kerap kali melihat sampah puntung rokok ketika diajak kedua orangtuanya, Yoko Sardioko dan Mela Damayanti, ke kafe hingga tempat umum lainnya di Surabaya.

Melihat pemandangan itu, Bhre semakin prihatin hingga akhirnya tergerak untuk berbuat sesuatu.

Berawal dari rasa prihatin tersebut, Bhre lantas mengumpulkan sampah puntung rokok yang ditemuinya.

Sedikit demi sedikit, Bhre akhirnya mengumpulkan sekitar 20.000 sampah filter puntung rokok. Sampah itu kemudian diolah menjadi 20 karya seni.

"Karena pas lihat di internet, 5 hingga 10 tahun sampah filter puntung rokok itu belum tentu bisa hancur," ucap Bhre.

 

Bhre Bhawana Praja Kuwala saat menunjukkan salah satu hasil karyanya dari sampah filter putung rokok, yang dipamerkan di Icon Mall Gresik, 21-29 Mei 2022.KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH Bhre Bhawana Praja Kuwala saat menunjukkan salah satu hasil karyanya dari sampah filter putung rokok, yang dipamerkan di Icon Mall Gresik, 21-29 Mei 2022.
Bhre menjelaskan, sebelum diubah menjadi karya senin, puntung rokok akan dicuci dengan larutan asam cuka bercampur garam.

Langkah itu bertujuan menghilangkan zat kimia yang terkandung di puntung rokok. Selanjutnya, puntung rokok dijemur di bawah terik matahari hingga kering.

"Setelah kering, saya cuci lagi untuk yang kedua menggunakan pengharum. Baru puntung rokok itu saya gunakan sebagai bahan dari karya seni. Kebetulan saya juga bisa menggambar, jadi saya padukan," kata Bhre, yang masih duduk di bangku kelas III SDN Pacar Keling V.

Dari lima karya seni yang ditampilkan bersama seniman anak dan remaja lain arahan Sanggar Daun di Icon Mall Gresik, Bhre mengatakan, sengaja tidak memberikan judul pada hasil karyanya.

Namun ia tetap mengusung tema seputar lingkungan dan saran mengenai upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Baca juga: 11 Calon Jemaah Haji Asal Gresik Pilih Mengundurkan Diri, Ini Alasan Mereka...

"Semua (20) karya yang sudah saya buat, sengaja tidak saya beri judul. Hanya saja semuanya membawa pesan, bahwa kita semua harus menjaga keselamatan serta kelestarian lingkungan," tutur Bhre.

Bhre juga menyimpan satu impian yang ingin diwujudkan. Ia berharap bisa menggelar pameran tunggal untuk memamerkan karya seni dari limbah puntung rokok.

Adapun pendiri dan pembina Sanggar Daun Arik S Wartono menambahkan, para seniman cilik dan remaja yang turut berpartisipasi berasal dari berbagai macam genre.

Dalam kegiatan Daun Drawing Exhibition, total ada 65 hasil karya seniman cilik hingga dewasa yang ditampilkan. Selain Bhre, ada 26 peserta lain yang turut serta berpartisipasi dari sembilan kota berbeda di Indonesia.

"Ada yang berasal dari Gresik, Surabaya bahkan Kudus, yang ikut menampilkan karya. Selain Bhre yang memang konsen dengan isu lingkungan, juga ada peserta lain dengan genre berbeda-beda. Termasuk, Ariel Ramadhan dari Surabaya yang mengusung coloring drawing," kata Arik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com