Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses Jalan Ditutup Seng, Penghuni 6 Rumah di Gresik Merasa Terisolasi

Kompas.com - 19/05/2022, 18:18 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Penghuni enam rumah yang berada di Desa Cangkir, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Jawa Timur mengku terisolasi setelah akses jalan menuju tempat tinggal mereka ditutup dengan seng.

Pemasangan seng tersebut diduga dilakukan oleh orang yang menyatakan diri sebagai pemilik lahan.

Penutupan akses jalan sudah berlangsung sekitar satu bulan, atau tepatnya sejak 21 April 2022.

Tidak hanya dipagari, namun juga terpasang pula banner bertuliskan 'Tanah ini milik Alm Bpk Nur Salim (bpk Muntarib)' .

Baca juga: Banjir Rob yang Sempat Rendam Ratusan Rumah di Gresik Surut, Warga Diimbau Waspada

Suparman (54) salah seorang penghuni dari enam rumah yang merasa aksesnya ditutup mengatakan, dirinya dan juga para penghuni yang lain merasa kesulitan untuk bisa keluar masuk.

Sehingga, Suparman dan penghuni enam rumah lainnya merasa seperti terisolasi.

"Jadi lebih jauh, memutar lebih jauh," ujar Suparman, saat dikonfirmasi awak media, Kamis (19/5/2022).

Baca juga: Dugaan Pungutan Rp 900.000 Saat Pelantikan Kades, Kejari Gresik Turun Tangan

Salah seorang warga, Lumaji mengatakan, sepengetahuan dirinya akses jalan yang ditutup dengan seng tersebut merupakan tanah negara dan bukan milik perorangan.

Lumaji mengetahui hal tersebut, lantaran sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Desa Cangkir.

"Saat saya menjabat (sebagai kades) tanah ini (akses jalan yang ditutup) tidak masuk di buku letter C desa. Karena statusnya jalan desa, jadi tidak mungkin punya warga," kata Lumaji.

Baca juga: Tepergok Hendak Curi Barang Jemaah Masjid, Maling di Gresik Diamuk Warga

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com