"Sebelumnya kami sudah sosialisasi pada musim pasaran sebelumnya, pada hari Rabu (10/5/2022) lalu, melalui banner, dan media sosial. Mungkin mereka ini pedagang yang belum tahu," katanya saat ditemui, Selasa.
"Karena memang tutup, ya terpaksa para pedagang tetap kami minta untuk pulang," imbuhnya.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Pasar Gondanglegi, Saiful Anam mengatakan, Pasar Hewan Gondanglegi itu tutup sejak Kamis (11/5/2022) lalu atas dasar Surat Edaran Bupati Malang nomor 800/3699/35.07.201/2022 akibat adanya wabah PMK.
Baca juga: Buru-buru karena Istri Akan Melahirkan, Pria di Malang Terlibat Kecelakaan Beruntun
Dalam surat edaran tersebut, salah satunya mengatur tentang penutupan pasar hewan di seluruh wilayah Kabupaten Malang.
"Kapan akan dibuka, kami juga belum tahu, sebab kondisinya masih pandemi PMK pada hewan," tuturnya saat ditemui, Selasa.
Pihaknya mengaku sudah menyampaikan sosialisasi kepada para pedagang. Hanya saja, menurutnya, para pedagang nekat karena proses berdagang saat ini adalah musim ramainya pasar sapi menjelang Idul Adha.
"Kalau sekarang tutup, maka tentu dagangan mereka jadi sepi. Makanya mereka maksa untuk segera dibuka," tuturnya.
Anam mengaku akan menyampaikan hasil pertemuannya dengan para pedagang tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Malang terkait tindak lanjutnya kemudian. Sebab menurutnya, para pedagang meminta pada Jumat mendatang Pasar Hewan Gondanglegi dibuka kembali.
"Nanti akan kami sampaikan kepada pimpinan kami dulu. Apakah nanti akan ada SE lagi untuk dibuka atau tidak. Kalau kami mengikuti perintah dari pimpinan kami," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.