Salin Artikel

Protes, Pedagang Sapi dan Kambing di Malang Minta Pasar Hewan Dibuka

MALANG, KOMPAS.com - Pedagang sapi dan kambing di Pasar Hewan Gondanglegi, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, protes karena pasar hewan tersebut ditutup, Selasa (17/5/2022).

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Malang menutup sementara pasar hewan sebagai salah satu langkah pengendalian wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Protes tersebut dilakukan karena para pedagang terkejut saat mereka datang, pintu gerbang pasar ditutup. Di lokasi juga terdapat banner yang berisi pemberitahuan penutupan sementara pasar hewan.

Pemerintah setempat kemudian menemui para pedagang itu dan menyampaikan alasan penutupan pasar hewan tersebut. Namun, terlihat pedagang ngotot agar pasar dibuka kembali.

"Iya, kami sempat protes karena pasar ditutup. Kasihan para pedagang," ungkap Saifullah, salah satu pedagang sapi, saat ditemui di Pasar Hewan Gondanglegi, Selasa.

Saifullah mengaku hanya bisa pasrah dan berjualan di pinggir jalan.

"Barusan kami sudah berdialog. Tapi solusinya belum ada. Tidak tahu bagaimana nanti," ujarnya.

Pria yang sudah berdagang sapi selama 20 tahun itu menjelaskan bahwa perdagangan di Pasar Hewan Gondanglegi tidak setiap hari, tapi hanya pada hari Pon dan Legi dalam pasaran Jawa.

Sebelumnya, ia mengaku belum mendapat sosialisasi dari pemerintah setempat terkait penutupan itu. Ia berharap selanjutnya pemerintah setempat mendatangi para pedagang satu per satu untuk menyampaikan sosialisasi.

"Saya berharap para pedagang ini ditemui ke rumahnya," singkatnya.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Gondanglegi, Kompol Pujiono menduga, para pedagang itu adalah beberapa pihak yang belum mendapat sosialisasi penutupan pasar.


"Sebelumnya kami sudah sosialisasi pada musim pasaran sebelumnya, pada hari Rabu (10/5/2022) lalu, melalui banner, dan media sosial. Mungkin mereka ini pedagang yang belum tahu," katanya saat ditemui, Selasa.

"Karena memang tutup, ya terpaksa para pedagang tetap kami minta untuk pulang," imbuhnya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Pasar Gondanglegi, Saiful Anam mengatakan, Pasar Hewan Gondanglegi itu tutup sejak Kamis (11/5/2022) lalu atas dasar Surat Edaran Bupati Malang nomor 800/3699/35.07.201/2022 akibat adanya wabah PMK.

Dalam surat edaran tersebut, salah satunya mengatur tentang penutupan pasar hewan di seluruh wilayah Kabupaten Malang.

"Kapan akan dibuka, kami juga belum tahu, sebab kondisinya masih pandemi PMK pada hewan," tuturnya saat ditemui, Selasa.

Pihaknya mengaku sudah menyampaikan sosialisasi kepada para pedagang. Hanya saja, menurutnya, para pedagang nekat karena proses berdagang saat ini adalah musim ramainya pasar sapi menjelang Idul Adha.

"Kalau sekarang tutup, maka tentu dagangan mereka jadi sepi. Makanya mereka maksa untuk segera dibuka," tuturnya.

Anam mengaku akan menyampaikan hasil pertemuannya dengan para pedagang tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Malang terkait tindak lanjutnya kemudian. Sebab menurutnya, para pedagang meminta pada Jumat mendatang Pasar Hewan Gondanglegi dibuka kembali.

"Nanti akan kami sampaikan kepada pimpinan kami dulu. Apakah nanti akan ada SE lagi untuk dibuka atau tidak. Kalau kami mengikuti perintah dari pimpinan kami," ujarnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/17/141210678/protes-pedagang-sapi-dan-kambing-di-malang-minta-pasar-hewan-dibuka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke