Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus di Tol Sumo, Polisi Kembali Olah TKP

Kompas.com - 17/05/2022, 13:27 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Dia mengungkapkan, pemeriksaan dengan alat scanner laser 3D itu dilakukan, salah satunya untuk mengetahui tingkat kecepatan laju kendaraan yang berujung kecelakaan. Kecepatan tinggi serta tidak adanya jejak pengereman menjadi salah satu poin yang kini diselidiki polisi.

“Kami sedang analisa untuk jejak pengereman, semua yang ada ditemukan di TKP kami kumpulkan semua bukti-bukti yang ada dari TKP akan kami,” jelas Hendra.

Kepolisian, tambahnya, masih perlu melakukan pemeriksaan terhadap bus, serta keterangan sopir dan saksi-saksi untuk menentukan penyebab pasti dari kecelakaan yang terjadi pada Senin pagi.

Baca juga: Duka di Benowo Surabaya, Warga Siapkan Liang Lahat untuk Korban Kecelakaan Bus di Tol Sumo

”Kami nanti akan mengecek kembali, akan mengecek pada sopir dan saksi-saksi yang ada di TKP atau yang ada di dalam kendaraan bus tersebut, nanti akan kami sampaikan (hasil pemeriksaan),” kata Hendra.

Diketahui, sebanyak 14 penumpang meninggal dunia akibat kecelakaan yang dialami PO Bus Ardiansyah saat melaju ke arah Surabaya di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, Senin (16/5/2022) pagi.

Selain korban meninggal dunia, sebanyak 19 penumpang mengalami luka berat dan ringan. Para penumpang yang terluka sedang menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit.

Baca juga: Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Tol Sumo, 14 Tewas hingga Diduga Sopir Mengantuk

Dikemudikan sopir cadangan

Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota, AKP Heru Sudjio Budi Santoso mengungkapkan, bus yang mengangkut rombongan wisatawan asal Surabaya itu sedang dalam perjalanan dari arah Yogyakarta menuju Surabaya.

Awalnya, bus pengangkut rombongan wisatawan itu dikemudikan oleh Ahmad Adi Ardiyanto (31), warga Menganti, Kabupaten Gresik, selaku sopir utama.

Dalam perjalanan ke arah Surabaya, jelas Heru, terjadi pergantian pengemudi bus di Rest Area Ngawi, Jawa Timur. Sopir utama meminta sopir cadangan untuk menggantikannya mengemudi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu ā€œSerangā€ Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu ā€œSerangā€ Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com