Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Korban Kecelakaan Bus Pariwisata, Pemkot Surabaya Siagakan Personel BPBD di RS

Kompas.com - 17/05/2022, 10:05 WIB
Ghinan Salman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surabaya menyiagakan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya di setiap rumah sakit yang menjadi lokasi perawatan korban kecelakaan bus pariwisata di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo). Hal itu sebagai salah satu bentuk intervensi Pemkot Surabaya dalam penanganan korban kecelakaan tersebut.

"Alhamdulillah, ini saya dengan Bu Wali Kota Mojokerto, saya matur nuwun (terima kasih) mewakili seluruh masyarakat Surabaya. Karena ringan tangannya beliau, warga Surabaya yang mengalami musibah di Mojokerto sudah tertangani baik di seluruh rumah sakit di Mojokerto," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam keterangan tertulis, Senin (16/5/2022).

Baca juga: Pemkot Surabaya Kirim Tim Medis untuk Pindah Perawatan Korban Kecelakaan Bus Pariwisata

Eri memastikan, Pemkot Surabaya memberikan intervensi semaksimal mungkin dan terbaik bagi warga Kota Pahlawan yang terkena musibah dalam kecelakaan maut itu. Nantinya, setelah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit yang ada di Mojokerto, Pemkot akan memberikan pendampingan saat pemulihan di Surabaya.

"Insyaallah recovery-nya bisa dilakukan di Kota Surabaya. Karena bagaimanapun masyarakat Surabaya ini, keluarga yang menunggu lebih srek (tenang) kalau dirawat di Surabaya," jelasnya.

Baca juga: 4 Jenazah Korban Kecelakaan Bus di Tol Sumo Dimakamkan Satu Liang Lahat, Warga: Mereka Satu Keluarga

Oleh karena itu, ia juga menginstruksikan kepada BPBD Surabaya untuk menyiagakan sejumlah personel pada setiap rumah sakit yang menjadi tempat perawatan warga Surabaya yang menjadi korban luka laka lantas.

Ada tiga hingga lima personel yang disiagakan di rumah sakit untuk membantu memenuhi setiap kebutuhan pasien beserta keluarganya.

"Jadi, nanti semua kebutuhan dari pasien yang dirawat dan dari keluarga yang merawat dan membutuhkan apapun, tolong sampaikan kepada BPBD. Mulai kebutuhan makan, kebutuhan untuk apapun itu tolong tidak perlu bingung. Tetap duduk di tempat atau cari yang baju oranye dari BPBD Kota Surabaya," katanya.

Diketahui, bus PO Ardiansyah bernomor polisi S 7322 UW yang mengangkut sekitar 31 wisatawan asal Surabaya menabrak tiang variable message sign (VMS) di KM 712.400A Tol Surabaya-Mojokerto pada Senin (16/5/2022) pagi.

Bus tersebut sedang dalam perjalanan pulang dari Yogyakarta ke Surabaya.

Akibat kecelakaan itu, sebanyak 14 penumpang tewas dan 19 lainnya mengalami luka berat hingga ringan. Korban yang mengalami luka menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Mojokerto dan Gresik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com