Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda dengan Wilayah Lain, Kota Blitar Izinkan Ternak Sapi Masuk dari Luar Daerah, Siagakan Satgas PMK

Kompas.com - 17/05/2022, 13:13 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Di tengah merebaknya wabah penyakit mulut dan kaki (PMK) pada ternak sapi, Kota Blitar tetap membuka lebar pintu bagi ternak sapi dari luar daerah.

Pemerintah Kota Blitar juga membentuk Satuan Tugas (Satgas) PMK.

Tugasnya memastikan sapi yang diperjualbelikan di pasar hewan terbebas dari indikasi terjangkit PMK melalui satu prosedur pemeriksaan.

Baca juga: 25 Sapi di Magetan Dinyatakan Positif PMK, Pemkab Isolasi 2 Kecamatan

Ada pos pemeriksaan

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan, Satgas PMK yang terdiri dari unsur tiga pilar (TNI, Polri dan Pemkot) bertugas melakukan pemeriksaan dokumen perjalanan ternak sapi yang hendak diperdagangkan di pasar-pasar hewan di Kota Blitar.

Pos-pos pemeriksaan, kata Argo, didirikan terutama di sekitar pasar hewan termasuk pasar hewan terbesar di Kota dan Kabupaten Blitar, yaitu Pasar Dimoro.

"Hewan yang datang dicek, dibersihkan. Juga diperiksa dokumennya. Jika dokumen diragukan (validitasnya), di sini standby dokter hewan yang akan mengecek dan memastikan sapi yang akan diperjualbelikan sehat, utamanya terbebas dari indikasi PMK," kata Argo kepada wartawan di sela peninjauan Pasar Hewan Dimoro bersama Wali Kota Blitar Santoso, Selasa (17/5/2022).

Baca juga: Kecelakaan Maut Sepeda Motor di Simpang Empat Kota Blitar, Satu Remaja Tewas

Razia lalu lintas ternak

Selain melakukan pengecekan di pos-pos yang ada di pasar hewan, lanjutnya, Satgas PMK juga melakukan razia lalu lintas ternak sapi di sejumlah titik perbatasan antardaerah.

Termasuk memberikan perhatian lebih pada ternak sapi asal Malang karena di daerah tersebut telah muncul sejumlah kasus PMK.

Baca juga: Puluhan Rumah Warga Roboh akibat Hujan Lebat dan Angin Kencang di Blitar

 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar Hakim Sisworo menggarisbawahi sikap Pemerintah Kota Blitar yang terbuka pada ternak sapi dari luar daerah.

Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mata rantai pasokan daging dan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha.

Pembentukan Satgas PMK, kata Hakim, diharapkan tidak mempersulit perdagangan ternak sapi dan ternak lainnya.

Sebaliknya, jelas Hakim, Satgas PMK harus mempermudah perdagangan hewan dengan memastikan prosedur pemeriksaan hewan berlangsung dengan baik.

Baca juga: Truk Tanpa Pengemudi Terguling di Tanjakan, Timpa Bangunan Warga di Blitar

Hakim mengakui fakta di lapangan bahwa hanya sedikit ternak sapi yang berasal dari luar daerah yang telah dilengkapi dengan dokumen perjalanan valid.

Karenanya, Satgas PMK juga memastikan adanya tenaga kesehatan hewan termasuk dokter hewan yang selalu tersedia untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sapi.

"Mereka kan kesulitan (dokumen) di masing-masing tempat asal. Kalau mereka tidak bawa, masuk tetap kita data, diadakan pemeriksaan di pasar hewan," ujarnya.

Baca juga: Lebih dari 30 Persen Daerah di Jatim Terjangkit PMK, Pedagang Blitar Diminta Tak Terima Sapi dari Luar Daerah

Jika pedagang di pasar hewan yang ada di Kota Blitar hendak menjual ternak sapi ke luar kota, kata dia, Satgas PMK yang ada pun akan memberikan dokumen yang diperlukan.

"Kalau ada yang bawa ke luar kota akan dikasih surat sehat berdasarkan hasil pemeriksaan di sini," ujarnya.

Hakim kembali menekankan sikap terbuka dan kooperatif yang diterapkan Pemkot Blitar ditujukan untuk mengurangi dampak ekonomi yang timbul dari pengetatan perdagangan ternak terutama ternak sapi.

Padahal di sisi lain, jelasnya, permintaan hewan ternak yang digunakan sebagai hewan kurban akan segera meningkat menghadapi Hari Raya Idul Adha.

Hakim menegaskan hingga saat ini pihaknya belum menemukan kasus PMK pada ternak dari keluarga ruminansia di wilayah Kota Blitar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Surabaya
Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com