"Kebutuhan daging sapi kita di Kabupaten Malang sebanyak 900 ton per bulan. Tapi kalau sampai lebaran Idul Adha, saya kira kebutuhan ini bisa tercukupi dari stok peternak sapi kita di Kabupaten Malang," ungkapnya saat ditemui, Sabtu.
Agung membenarkan bahwa sebelum adanya wabah PMK dan dilakukan pembatasan distribusi, ada pasokan sapi dari luar daerah Kabupaten Malang, seperti Jawa Tengah, Blitar, Kediri, dan Lumajang. Hanya saja tidak banyak, yakni berkisar di angka 10-20 persen.
Baca juga: Wabah PMK Masuk Madiun, Wali Kota: Petugas Disperta Jangan Tidur
"Pembatasan ini kan sifatnya sementara. Tinggal menunggu penanganan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang pada hewan-hewan ternak di Kabupaten Malang. Kalau sudah steril, mungkin aktivitas distribusi akan dibuka kembali," katanya.
Saat ini, jumlah stok sapi potong di Kabupaten Malang berjumlah sekitar 250.000 ekor. Sedangkan jumlah sapi perah sekitar 40.000 ekor.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang