Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batasi Distribusi Sapi dari Luar Daerah Imbas PMK, Pemkab Malang: Pasokan Daging Aman hingga Idul Adha

Kompas.com - 14/05/2022, 14:13 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Maraknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, khususnya di Jawa Timur membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melakukan sejumlah upaya.

Bersama jajaran TNI dan Polri, Pemkab Malang melakukan pembatasan lalu lintas hewan ternak, baik dari luar wilayah Kabupaten Malang dan sebaliknya.

Hal itu sebagai langkah antisipasi penyebaran PMK baik di wilayah Kabupaten Malang maupun di luar daerah.

"Langkah itu kita lakukan dengan cara memantau pergerakan distribusi hewan ternak, khususnya di wilayah perbatasan Kabupaten Malang," ungkap Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto saat konferensi pers kasus PMK di Mapolres Malang, Sabtu (14/6/2022).

Baca juga: Pasar Hewan Terbesar di Lumajang Ramai Pedagang, Sepi Pembeli karena PMK

155 ternak di Malang diduga terpapar PMK

Didik mengaku akan fokus menanggulangi kasus PMK yang diduga telah terjadi di Kabupaten Malang.

Hingga saat ini, terhitung sebanyak 155 ekor hewan ruminansia yang terpapar PMK di Kabupaten Malang, khususnya hewan jenis sapi.

"Dari 155 ekor sapi itu, tersebar di beberapa wilayah Kabupaten Malang, seperti Kecamatan Ngantang, Singosari, Gondanglegi dan Wajak. Tapi itu masih dugaan, sebab sampel laboratoriumnya masih diuji dan belum keluar," ujarnya.

Pastikan pasokan daging aman

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang, Agung Purwantoro memastikan pasokan daging sapi di Kabupaten Malang aman meski dilakukan pembatasan distribusi.

Baca juga: Hadapi Wabah PMK, Kementan Bangun Koordinasi Lintas Sektor untuk Persiapan Kurban

 

"Kebutuhan daging sapi kita di Kabupaten Malang sebanyak 900 ton per bulan. Tapi kalau sampai lebaran Idul Adha, saya kira kebutuhan ini bisa tercukupi dari stok peternak sapi kita di Kabupaten Malang," ungkapnya saat ditemui, Sabtu.

Agung membenarkan bahwa sebelum adanya wabah PMK dan dilakukan pembatasan distribusi, ada pasokan sapi dari luar daerah Kabupaten Malang, seperti Jawa Tengah, Blitar, Kediri, dan Lumajang. Hanya saja tidak banyak, yakni berkisar di angka 10-20 persen.

Baca juga: Wabah PMK Masuk Madiun, Wali Kota: Petugas Disperta Jangan Tidur

"Pembatasan ini kan sifatnya sementara. Tinggal menunggu penanganan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang pada hewan-hewan ternak di Kabupaten Malang. Kalau sudah steril, mungkin aktivitas distribusi akan dibuka kembali," katanya.

Saat ini, jumlah stok sapi potong di Kabupaten Malang berjumlah sekitar 250.000 ekor. Sedangkan jumlah sapi perah sekitar 40.000 ekor.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

1 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Erick Thohir: Apa Pun yang Kami Lakukan Tak Akan Hapus Duka Keluarga

1 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Erick Thohir: Apa Pun yang Kami Lakukan Tak Akan Hapus Duka Keluarga

Surabaya
Kebakaran Hutan Gunung Lawu Semakin Meluas ke Sisi Selatan

Kebakaran Hutan Gunung Lawu Semakin Meluas ke Sisi Selatan

Surabaya
KA Jayakarta Anjlok di Jawa Barat, 3 Kereta Terlambat Tiba di Blitar

KA Jayakarta Anjlok di Jawa Barat, 3 Kereta Terlambat Tiba di Blitar

Surabaya
Ciptakan Deodoran dari Mawar dan Tawas, 3 Siswi SMK Raih Juara MEA

Ciptakan Deodoran dari Mawar dan Tawas, 3 Siswi SMK Raih Juara MEA

Surabaya
Cerita Warga Surabaya Ditipu Suami yang Ternyata Perempuan

Cerita Warga Surabaya Ditipu Suami yang Ternyata Perempuan

Surabaya
Kerinduan Kholifah pada Anaknya yang Jadi Korban Tragedi Kanjuruhan

Kerinduan Kholifah pada Anaknya yang Jadi Korban Tragedi Kanjuruhan

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 30 September 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 30 September 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 30 September 2023: Pagi dan Sore Cerah

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 30 September 2023: Pagi dan Sore Cerah

Surabaya
Vicky dan Ingatan yang Hilang tentang Tragedi Kanjuruhan...

Vicky dan Ingatan yang Hilang tentang Tragedi Kanjuruhan...

Surabaya
Anies-Cak Imin Minta Pendukung Tanam Pohon Sawo Kecik di Depan Rumah untuk Penanda

Anies-Cak Imin Minta Pendukung Tanam Pohon Sawo Kecik di Depan Rumah untuk Penanda

Surabaya
PWNU Jatim Haramkan Penggunaan Karmin untuk Pewarna Makanan

PWNU Jatim Haramkan Penggunaan Karmin untuk Pewarna Makanan

Surabaya
Bus Pariwisata Cahaya Mulya Terbakar di Ngawi

Bus Pariwisata Cahaya Mulya Terbakar di Ngawi

Surabaya
Viral Penarikan Sumbangan SMPN 1 Ponorogo untuk Beli Mobil, Begini Kata Kepsek dan Kadisdik

Viral Penarikan Sumbangan SMPN 1 Ponorogo untuk Beli Mobil, Begini Kata Kepsek dan Kadisdik

Surabaya
LHKPN Diselidiki KPK, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono Janji Kooperatif

LHKPN Diselidiki KPK, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono Janji Kooperatif

Surabaya
Bersama Anies Sowan ke Kiai di Jombang, Cak Imin: Didoakan Supaya Lancar

Bersama Anies Sowan ke Kiai di Jombang, Cak Imin: Didoakan Supaya Lancar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com