Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakinya Tak Sengaja Injak Mortir Saat Cari Besi, Rahmat: Bersyukur Enggak Meledak

Kompas.com - 13/05/2022, 06:31 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com- Kaki kanan Rahmat Ilham (26) tak sengaja menginjak mortir diduga masih aktif saat sedang mencari besi tua di sungai di Bubutan, Surabaya, Rabu (11/5/2022) malam.

Mortir tersebut tergeletak di dasar sungai hingga tak sengaja terinjak olehnya.

Mulanya Rahmat mengira benda dengan panjang 20 sentimeter dan berat 6 kilogram tersebut ialah besi biasa.

Baca juga: Cerita Rahmat Injak Mortir yang Diduga Masih Aktif di Surabaya, Sempat Kegirangan karena Mengira Besi Biasa

Dia kaget setelah tahu benda itu adalah mortir yang diduga masih aktif.

"Saya kaget sekali setelah dapat informasi dari pak RT bahwa benda itu bom mortir yang masih aktif. Rasanya campur aduk tapi Alhamdulillah bersyukur bom itu enggak meledak," kata dia, Kamis (12/5/2022).

Baca juga: Sisir Lokasi Temuan Mortir di Surabaya, Tim Gegana Tak Temukan Bahan Peledak Lain

Lapor ke RT dan polisi

Rahmat sempat melaporkan temuan tersebut pada pengurus RT.

Ketua RT setempat, Arief menjelaskan, mortir itu sempat dibawa ke rumahnya.

"Setelah tahu ternyata itu bom, rumah saya langsung saya tutup. Karena kalau sampai meledak dan mengenai warga bisa bahaya," kata Arief.

Temuan tersebut juga dilaporkan pada polisi hingga akhirnya petugas menuju ke lokasi.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 13 Mei 2022 : Siang dan Malam Hujan Ringan

 

Penjelasan polisi

Kapolsek Bubutan Surabaya Kompol Ade Christian Manapa membenarkan bahwa mortir dalam kondisi masih aktif.

Menurut dia, mortir tersebut masih menyimpan bahan kimia yang berpotensi meledak. 

Namun, komponen pemicu mortir tersebut, diketahui sudah tidak terpasang di permukaan mortir. Hal itu diketahui setelah kepolisian melakukan analisis dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Mortir Aktif Ditemukan di Dasar Sungai Dupak Surabaya, Bermula Tak Sengaja Terinjak Warga

"Setelah dilakukan pengecekan oleh Tim Gegana, dinyatakan bahwa mortir itu dalam kondisi masih aktif. Namun, pemicu mortir tersebut sudah tidak ada," kata Ade dikonfirmasi, Kamis (12/5/2022).

Mortir tersebut sudah dievakuasi oleh Tim Gegana Jihandak Bom Satbrimob Polrestabes Surabaya.

"Pada jam 21.10 WIB mortir diamankan oleh tim Gegana Jibom menggunakan bombangklet," ujar dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Surabaya, Ghinan Salman | Editor : Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com