Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Hanya Penyekatan, Polisi Lamongan Buka Posko Awasi Sapi Terjangkit PMK

Kompas.com - 13/05/2022, 05:52 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Lamongan membantu Pemkab Lamongan dalam penanganan dan pencegahan penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang saat ini tengah melanda hewan ternak sapi di Lamongan, Jawa Timur.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lamongan AKBP Miko Indrayana mengatakan, pihaknya membantu melakukan penyekatan truk pembawa sapi, dalam pembatasan aktivitas masuk keluar wilayah.

Baca juga: Banjir akibat Luapan Air Bengawan Njero di Lamongan Belum Surut

Polres Lamongan juga membuka posko, serta menerjunkan sebanyak 303 personel Bhabinkamtibmas untuk melakukan pengawasan kandang sapi.

"Kami siap mendukung dan mengawal seluruh kebijakan penanganan dari Pemkab Lamongan secara maksimal, dalam penanganan wabah PMK agar tidak semakin meluas," ujar Miko, kepada awak media di Lamongan, Kamis (12/5/2022).

Beberapa langkah yang akan dilakukan posko penanganan wabah PMK Lamongan di antaranya, melakukan pemotongan paksa di tempat terhadap ternak yang dinyatakan terinfeksi PMK dan tidak dapat disembuhkan. Serta sapi yang terjangkit PMK tidak boleh dibawa ke Rumah Potong Hewan (RPH) maupun keluar kandang.

Baca juga: Ibu dan Anak Tewas Usai Bertabrakan dengan Truk Trailer di Lamongan

Langkah lainnya, melakukan pemisahan terhadap sapi yang sehat dengan sakit, melakukan pemusnahan terbatas terhadap sapi yang telah mati akibat wabah PMK dengan cara potong paksa dan dikubur.

Juga memastikan ketersediaan obat dan vaksin dalam melanjutkan pengobatan simtomatis pada hewan ternak yang terkena wabah (penyemprotan terhadap sapi).

"Selain itu, melakukan pengecekan dan pengawasan hewan ternak sapi, kami menerjunkan 303 Bhabinkamtibmas yang bersinergi dengan Babinsa dan pihak-pihak terkait," ucap Miko.

Baca juga: Bengawan Njero Meluap, 2 Desa di Lamongan Kembali Terendam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Surabaya
Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Surabaya
Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Surabaya
Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Surabaya
Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Surabaya
Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Surabaya
Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Surabaya
Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Surabaya
Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Surabaya
Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com