Salin Artikel

Kakinya Tak Sengaja Injak Mortir Saat Cari Besi, Rahmat: Bersyukur Enggak Meledak

Mortir tersebut tergeletak di dasar sungai hingga tak sengaja terinjak olehnya.

Mulanya Rahmat mengira benda dengan panjang 20 sentimeter dan berat 6 kilogram tersebut ialah besi biasa.

Dia kaget setelah tahu benda itu adalah mortir yang diduga masih aktif.

"Saya kaget sekali setelah dapat informasi dari pak RT bahwa benda itu bom mortir yang masih aktif. Rasanya campur aduk tapi Alhamdulillah bersyukur bom itu enggak meledak," kata dia, Kamis (12/5/2022).

Lapor ke RT dan polisi

Rahmat sempat melaporkan temuan tersebut pada pengurus RT.

Ketua RT setempat, Arief menjelaskan, mortir itu sempat dibawa ke rumahnya.

"Setelah tahu ternyata itu bom, rumah saya langsung saya tutup. Karena kalau sampai meledak dan mengenai warga bisa bahaya," kata Arief.

Temuan tersebut juga dilaporkan pada polisi hingga akhirnya petugas menuju ke lokasi.


Penjelasan polisi

Kapolsek Bubutan Surabaya Kompol Ade Christian Manapa membenarkan bahwa mortir dalam kondisi masih aktif.

Menurut dia, mortir tersebut masih menyimpan bahan kimia yang berpotensi meledak. 

Namun, komponen pemicu mortir tersebut, diketahui sudah tidak terpasang di permukaan mortir. Hal itu diketahui setelah kepolisian melakukan analisis dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Setelah dilakukan pengecekan oleh Tim Gegana, dinyatakan bahwa mortir itu dalam kondisi masih aktif. Namun, pemicu mortir tersebut sudah tidak ada," kata Ade dikonfirmasi, Kamis (12/5/2022).

Mortir tersebut sudah dievakuasi oleh Tim Gegana Jihandak Bom Satbrimob Polrestabes Surabaya.

"Pada jam 21.10 WIB mortir diamankan oleh tim Gegana Jibom menggunakan bombangklet," ujar dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Surabaya, Ghinan Salman | Editor : Pythag Kurniati)

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/13/063121778/kakinya-tak-sengaja-injak-mortir-saat-cari-besi-rahmat-bersyukur-enggak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke