Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Nganjuk: Jangan Ragu Lapor jika Hewan Ternak Terindikasi Menderita PMK

Kompas.com - 12/05/2022, 05:56 WIB
Usman Hadi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Nganjuk Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Boy Jeckson meminta warga Nganjuk tak ragu melapor ke petugas atau Posko Kesehatan Hewan bila menjumpai hewan ternak yang diduga terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK).

Imbauan ini sampaikan Boy Jeckson mengingat penyakit mulut dan kuku merebak di Jawa Timur. Ratusan ekor sapi di sejumlah wilayah dilaporkan terinfeksi penyakit mulut dan kuku.

“Masyarakat jangan ragu melaporkan bila hewan ternak peliharaannya terindikasi menderita PMK, agar bisa diantisipasi sedini mungkin, sehingga penularannya dapat dikendalikan,” kata Boy Jeckson di Nganjuk, Rabu (11/5/2021).

Boy Jeckson juga menyerukan agar dilakukan pemeriksaan di pasar hewan, seperti pasar hewan di wilayah Kecamatan Warujayeng, Guyangan, maupun daerah rawan penularan lainnya.

Ia juga menginstruksikan untuk dilakukan penanganan secepatnya. Menurut Boy Jeckson, upaya terpadu diperlukan untuk mengantisipasi terganggunya pasokan daging yang bisa berdampak pada kenaikan harga.

Baca juga: Ini Jurus Dishub Nganjuk Urai Kemacetan di Kertosono-Mengkreng Saat Mudik Lebaran

“Merebaknya penyakit mulut dan kuku di wilayah Jawa Timur harus segera diantisipasi, dan dilakukan langkah-langkah penanganan,” tuturnya.

Seluruh pihak, kata Boy, harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penyakit mulut dan kuku yang menyerang hewan ternak ini.

Selain itu, posko siaga harus dibuat di sejumlah lokasi dan melakukan disinfeksi kandang.

"Pemeriksaan dan monitoring di pasar hewan, sampai penyebaran informasi bahwa PMK masih bisa disembuhkan dengan terapi suportif agar mencegah panic selling,” imbuh Boy Jeckson.

Upaya penanganan PMK, kata Boy Jeckson, harus segera dilakukan secepatnya. Terlebih dalam waktu dekat akan berlangsung Hari Raya Idul Adha.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com