Menurutnya, PMK pada hewan ternak harus segara diatasi agar tidak mengganggu pasokan hewan kurban pada Idul Adha.
“Semua langkah ini mesti dilakukan secepatnya demi mengantisipasi terganggunya pasokan, yang akan berimbas pada kenaikan harga daging sapi. Terlebih bila gangguan pasokan dan stabilitas harga itu terjadi menjelang Idul Adha nanti,” ungkap Boy Jeckson.
Baca juga: Antisipasi Hepatitis Akut Misterius di Nganjuk, Dinkes Siapkan RS Rujukan
Ciri-ciri PMK
Boy Jeckson lantas menginggung mengenai gejala klinis yang biasa menjadi indikasi PMK pada hewan ternak, termasuk sapi.
Di antaranya muncul demam tinggi antara 39 hingga 41 derajat celcius, keluar rongga lendir berlebihan dari mulut dan berbusa, luka sariawan pada rongga mulut dan lidah.
Lalu, hewan ternak tidak mau makan, pincang, luka pada kaki dan diakhiri lepas kuku, sulit berdiri, gemetar, nafas cepat, hingga produksi susu yang menurun drastis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.