Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kecamatan di Lumajang Terinfeksi PMK, Sapi di Lumajang Akan Dilakukan "Screening"

Kompas.com - 11/05/2022, 18:03 WIB
Miftahul Huda,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


LUMAJANG, KOMPAS.com - Mewabahnya penyakit kuku dan mulut (PMK) pada sapi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur meluas ke 10 kecamatan yakni Senduro, Pasirian, Sumbersuko, Tempeh, Yosowilangun, Kunir, Padang, Rowokangkung, Klakah, dan Sukodono.

Untuk mengantisipasi penyebaran PMK, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan pihaknya akan melakukan screening terhadap sapi di Lumajang dan yang akan masuk ke Lumajang.

Menurutnya, transaksi jual beli sapi perlu diawasi secara ketat lantaran proses itu yang sangat berpotensi menyebarkan PMK.

Baca juga: Ratusan Sapi Terjangkit PMK, Mentan Tetapkan Status KLB di 4 Daerah Jatim

Sebab, aktivitas jual beli sapi di pasar hewan Lumajang tidak hanya dilakukan oleh peternak sapi asal Lumajang, tapi juga berasal dari daerah sekitar Lumajang.

"Langkah kami antara lain screening sapi milik warga dan yang ada di pasar hewan," kata Thoriq, Rabu (11/5/2022).

Thoriq menambahkan bahwa penanganan pertama yang dilakukan saat ini adalah dengan memberikan obat-obatan pada sapi sembari menunggu vaksin dari pemerintah pusat.

Pemkab Lumajang juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan di berbagai titik mulai dari kandang sapi warga hingga pasar hewan di Lumajang.

Baca juga: Terbawa Arus, Bocah 9 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Pancer Lumajang

Sebelumnya, Kepala UPT Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lumajang Totok menyebut bahwa kebersihan kandang sapi perlu diperhatikan.

Sebab, kurangnya ventilasi dan cahaya yang masuk menyebabkan penyakit mudah berkembang biak.

"Kebanyakan kandang warga itu tertutup jadi kurang cahaya masuk, padahal cahaya matahari itu penting karena bisa membunuh virus," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com