"Yang menyebutkan di rampak KUA itu pihak pengantin pria sendiri, tidak ada pemaksaan," ungkap dia.
Lantaran semua persiapan pernikahan telah selesai, pihak perempuan pun mengalah dan menyetujui penggantian maskawin.
Dari yang semula Rp 2 juta diubah menjadi Rp 200.000 dan tanpa perhiasan.
"Kami mengalah karena tinggal tiga hari, undangan sudah disebar ke mana-mana, persiapan sudah matang," kata dia.
Meski begitu, ternyata Gandy tetap tak datang di hari pernikahannya, Minggu (8/5/2022).
Baca juga: Jalan Utama Nontol Jawa Timur Magetan-Probolinggo yang Harus Diwaspadai Pemudik
Pihak keluarga perempuan kemudian menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan di kantor polisi, meski saat itu Gandy juga tidak muncul.
Dua keluarga sepakat untuk menanggung bersama biaya pernikahan.
“Damai kekeluargaan semua biaya dibagi dua, total biaya Rp 45 juta dibagi berdua ada surat perjanjiannya. Untuk pengembalian biaya ke pengantin perempuan selambat-lambatnya satu bulan,” kata Ardi.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Magetan, Sukoco | Editor : Pythag Kurniati)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul VIRAL Pengantin Pria Kabur, Resepsi Pernikahan Tetap Digelar karena Telanjur Sebar 1.000 Undangan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.