Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Penahan Longsor Kali Gandong Ambles, Dinas PU Magetan: Itu Pergerakan Konstruksi

Kompas.com - 11/05/2022, 14:20 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Bangunan penahan longsor Sungai Gandong di Jalan Thamrin, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, ambles hingga dua meter.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Magetan Muchtar Wahid mengatakan, bangunan penahan longsor itu ambles karena pergerakan konstruksi.

Baca juga: Pengantin Pria di Magetan Tak Hadir di Hari Pernikahannya, Mempelai Perempuan Sendirian Saat Resepsi

“Itu pergerakan konstruksi ke arah vertical dan horizontal. Pergerakan ini dikarenakan struktur tanah, beban yang terjadi dan konstruksi yang ada, ada banyak faktor terjadinya displacement,” ujarnya di lokasi amblesnya bangunan penahan longsor Kali Gandong, Selasa (10/05/2022).

Muchtar Wahid menambahkan, ada dua trap yang ambles dari bangunan penahan longsor Kali Gandong.

Amblesnya dua trap tersebut terjadi karena tanah urug yang mengalami pemadatan masih labil. Apalagi, hujan deras mengguyur wilayah itu beberapa bulan terakhir.

“Kalau tinggi 20 meter panjang 10 meter beban per meter tekanan tanah ke samping talud ini 200 ton, terus adanya urukan yang mengalami pemadatan dan hujan masuk,” imbuh Muchtar.

Muchtar menyebutkan, penurunan bangunan penahan longsor Kali Gandong masih akan terjadi. Ia memastikan, dua trap di bagian bawah masih aman untuk menahan banjir Kali Gandong.

“Konstruksi trap satu dan dua ini masih stabil karena ditanah asli dan ada pancang. Untuk trap tiga dan empat harus ada perbaikan,” katanya.

Baca juga: Libur Lebaran 2022, Telaga Sarangan Magetan Dikunjungi 15.000 Wisatawan Setiap Hari

Dinas PUPR mengaku telah melakukan koordinasi dengan BBWS DAS Solo selaku pemangku  kewenangan terhadap bangunan penahan longsor Kali Gandong.

“Ini kewenangan BBWS kemarin sudah ditinjau, BBWS yang akan memperbaiki,” ucap Muchtar Wahid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com