Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Hepatitis Akut, RSUD Tulungagung Siapkan Ruang Isolasi Khusus

Kompas.com - 11/05/2022, 11:10 WIB
Pythag Kurniati

Editor

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com- RSUD dr. Iskak Tulungagung menyiapkan ruang isolasi khusus bagi pasien hepatitis akut.

Ruangan ini disiapkan untuk mengantisipasi penyakit hepatitis akut misterius yang belum diketahui penyebabnya.

Apalagi, baru-baru saja, seorang bocah 7 tahun di Tulungagung meninggal diduga terjangkit hepatitis akut.

"Kami sudah siapkan ruangan isolasi, sama seperti saat kami menangani pasien Covid-19 yang memerlukan ruang isolasi," kata Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung Supriyanto, seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: Bocah 7 Tahun yang Meninggal Diduga Hepatitis Akut Sempat Lebaran ke Luar Kota, Dibawa ke RS dalam Kondisi Nyaris Koma

Susun protokol penanganan

Tak hanya menyiapkan ruangan khusus, pihak RSUD juga menyusun protokol penanganan baku untuk mencegah risiko penularan.

"Kami persiapkan semua untuk memastikan standar penanganan sesuai dan risiko kefatalan bisa diminimalkan," ungkap dia.

Menurutnya, kesiapsiagaan ini merupakan langkah mitigasi untuk menghadapi kasus hepatitis akut.

Baca juga: Antisipasi Hepatitis Akut, Dinkes Bengkulu Monitor Semua Layanan Kesehatan

 

Soal pasien 7 tahun meninggal

Sebelumnya, RSUD dr. Iskak sempat merawat satu bocah 7 tahun yang diduga terjangkit hepatitis akut.

Bocah tersebut meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit dalam kondisi nyaris koma dengan gejala penyakit hepatitis.

Mengenai hasil pemeriksaan laboratorium, dia meminta semua pihak menunggu keterangan dari Kemenkes.

"Yang kami bahas ini kan barang baru, nanti biar Kementerian Kesehatan yang memberikan penjelasan detail, perlu banyak uji memastikannya," kata dia.

Baca juga: Soal Penyebaran Hepatitis Akut, Kadinkes Kabupaten Bandung: Orangtua Perlu Waspada

Kasus terkonfirmasi di Jatim

Sebelumnya Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengonfirmasi ada lima orang pasien di Indonesia yang meninggal dunia akibat hepatitis akut.

Salah satunya ada di Jawa Timur.

"5 orang meninggal dunia di DKI Jakarta, Jawa Timur dan Sumatera Barat," kata Nadia seperti dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Selasa (10/5/2022).

Selain itu, dia juga menyebutkan, sebanyak 15 kasus hepatitis akut terdeteksi di 5 provinsi yaitu, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Barat dan Bangka Belitung.

Sumber: Kompas.com, Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com