Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Pasar Ngadiluwih Kediri, Pemkab Siapkan Kios Pengganti

Kompas.com - 09/05/2022, 13:12 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, akan merelokasi para pedagang Pasar Tradisional Ngadiluwih menyusul kebakaran yang menghanguskan kios-kios mereka, Minggu (8/5/2022).

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih mengatakan, lokasi tujuan relokasi kebetulan masih berada di lingkungan pasar tersebut.

"Ini kita di lokasi, untuk pemetaan lokasi relokasi," ujar Tutik Purwaningsih pada Kompas.com, Senin (9/5/2022).

Baca juga: Kebakaran Pasar Tradisional Ngadiluwih Kediri, Kerugian Capai Rp 800 Juta

Lokasi relokasi yakni di bagian belakang pasar, di mana masih terdapat lahan yang relatif luas untuk menampung para pedagang.

Selain itu jika nantinya masih kurang, kata Tutik, pihaknya juga akan menggunakan lapak-lapak kios yang selama ini kosong untuk bisa ditempati sementara.

Pemilihan tempat tersebut menurutnya dianggap solusi terbaik karena masih berada di lokasi pasar. Sebab, jika berada di luar pasar maka akan membutuhkan waktu untuk penyiapannya.

"Kalau membangun tempat yang baru, nanti butuh waktu," ungkapnya.

Baca juga: Pasar Tradisional Ngadiluwih Kediri Terbakar

Adapun kios relokasi yang akan disiapkan, bentuknya cukup sederhana dengan model bangunan semi permanen.

Pihak Pemkab nantinya akan menyiapkan sebanyak seratus kios semi permanen untuk mencukupi kebutuhan pedagang yang terdampak.

Baca juga: Pasar Tradisional Ngadiluwih Kediri Terbakar

 

Polisi berada di pasar tradisional Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin (9/5/2022). Pasar tersebut sebelumnya mengalami kebakaran pada Minggu (8/5/2022).Dok Polsek Ngadiluwih Polisi berada di pasar tradisional Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin (9/5/2022). Pasar tersebut sebelumnya mengalami kebakaran pada Minggu (8/5/2022).
Soal jumlah kios terbakar yang berbeda dengan data kepolisian atau hanya sekitar 35 kios itu, menurut Tutik, terjadi karena beberapa faktor.

"Ada pedagang yang punya kios dobel, juga ada pedagang yang sebelumnya menempati lapak darurat. Jadi kita siapkan untuk menampung semuanya," ujarnya.

Perempuan yang juga menjabat Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan ini tidak menjelaskan pasti kapan lokasi relokasi itu akan berfungsi.

"Kita berharap dengan segera menyiapkan lokasi, pedagang bisa secepatnya kembali beraktivitas. Sebab, mereka juga semangat untuk bangkit. Ini yang kami apresiasi," lanjutnya.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Kediri Hari Ini, 1 Mei 2022

Bantuan modal

Kios-kios yang terbakar merupakan kios kelontong yang selama ini menjadi mata pencarian pedagang.

Atas musibah itu, tidak sedikit pedagang yang harus memulai usaha dari nol lagi karena barang dagangannya hangus.

Sehingga mereka tentu juga membutuhkan bantuan permodalan untuk memulai aktivitasnya itu.

Belum lagi beban lain seperti tanggungan perbankan yang harus tetap mereka tanggung.

Tutik Purwaningsih mengaku pihaknya masih melakukan inventarisasi langkah-langkah yang bisa dilakukan pemerintah.

"Kita masih lakukan inventarisasi," pungkasnya.

Baca juga: Sebuah Rumah di Kediri Hancur akibat Ledakan Petasan, 4 Orang Terluka

Sebelumnya diberitakan, pasar tradisional Ngadiluwih terbakar Minggu (8/5/2022) sekitar pukul 15.50 WIB.

Kebakran mulanya diketahui oleh seorang warga yang melintas di depan pasar. Dia melihat api sudah membesar.

Belasan unit mobil pemadam kebakaran yang turun dibantu warga baru berhasil memadamkannya sekitar tiga jam kemudian.

Kencangnya tiupan angin, kios yang terbuat dari kayu, dan bahan-bahan yang mudah terbakar di lokasi menjadi kendala dalam pemadaman.

Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam peristiwa itu.

Kini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Surabaya
2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

Surabaya
Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Surabaya
Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Surabaya
Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Surabaya
Pemkot Malang Segera Terapkan Pembayaran Non-Tunai Parkir di Tepi Jalan Umum

Pemkot Malang Segera Terapkan Pembayaran Non-Tunai Parkir di Tepi Jalan Umum

Surabaya
Polres Blitar Tangkap Pengedar Narkoba di Malang, Barang Bukti Ganja 13,7 Kg Senilai Rp 140 Juta

Polres Blitar Tangkap Pengedar Narkoba di Malang, Barang Bukti Ganja 13,7 Kg Senilai Rp 140 Juta

Surabaya
PDI-P Jadi Pemenang Pileg di Sumenep, Istri Bupati Disebut Berpeluang Jadi Ketua DPRD

PDI-P Jadi Pemenang Pileg di Sumenep, Istri Bupati Disebut Berpeluang Jadi Ketua DPRD

Surabaya
KPU Tetapkan 50 Anggota DPRD Sumenep Terpilih, Ada Istri Bupati hingga Anak Mantan Bupati

KPU Tetapkan 50 Anggota DPRD Sumenep Terpilih, Ada Istri Bupati hingga Anak Mantan Bupati

Surabaya
Angkutan Pelajar Gratis di Kota Batu Resmi Beroperasi

Angkutan Pelajar Gratis di Kota Batu Resmi Beroperasi

Surabaya
Tak Terpilih Lagi, Wakil Ketua DPRD Jember Daftar Bacabup ke PDI-P

Tak Terpilih Lagi, Wakil Ketua DPRD Jember Daftar Bacabup ke PDI-P

Surabaya
Wakil Bupati Malang Daftar Pilkada Kota Batu lewat PDI-P

Wakil Bupati Malang Daftar Pilkada Kota Batu lewat PDI-P

Surabaya
Pilkada Kota Probolinggo, Calon Perseorangan Harus Kantongi 17.851 Dukungan

Pilkada Kota Probolinggo, Calon Perseorangan Harus Kantongi 17.851 Dukungan

Surabaya
Pilkada Surabaya, DPC PKB Akan Kirim Surat ke DPP supaya Merekomendasi Eri-Armuji

Pilkada Surabaya, DPC PKB Akan Kirim Surat ke DPP supaya Merekomendasi Eri-Armuji

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com