SURABAYA, KOMPAS.com- Seorang bayi berusia 10 bulan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya.
Di Tulungagung, Jawa Timur, bocah berusia 7 tahun meninggal setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Iskak Tulungagung.
Meski ciri-ciri pasien identik dengan penyakit hepatitis, apakah keduanya terjangkit hepatitis akut? Berikut pejelasan tim medis.
Baca juga: IDAI Jelaskan Faktor Risiko Hepatitis Akut yang Menyerang Anak-anak
Terkait dengan dirawatnya bayi 10 bulan, Direktur RSUD dr Soetomo Joni Wahyudi menjelaskan, dokter masih mencari tahu penyebab pasti jenis hepatitisnya.
Belum dapat dipastikan jika bocah tersebut dirawat karena hepatitis akut.
"Hepatitis ini ada banyak. Pasien kuning juga belum tentu hepatitis, yang ada sekarang itu sedang kita cari klausanya," katanya, Minggu (8/5/2022).
Baca juga: Bayi di Surabaya Dirawat karena Hepatitis, RSUD Soetomo Minta Publik Tunggu Pernyataan Kemenkes
Joni meminta semua pihak tidak menyimpulkan sebelum ada penjelasan secara resmi dari Kementerian Kesehatan.
"Kalau pasien hepatitis di RS Soetomo ini kan rujukan semua. Jangan dikaitkan dulu dengan itu ya, sebelum ada penjelasan dari Kementerian Kesehatan yang menyatakan,” sebutnya.
Menurutnya, bayi tersebut menjalani perawatan sejak dua hari lalu.
“Hasilnya belum keluar ini, karena itu kan perlu waktu pemeriksaannya. Paling Senin besok keluar hasilnya,“ papar dia.
Baca juga: Epidemiolog Imbau Warga Waspada dan Tak Panik soal Hepatitis Akut
Sedangkan di Tulungagung, anak berusia 7 tahun yang meninggal dunia pada Jumat (6/5/2022) diduga akibat hepatitis akut.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkses) Kabupaten Tulungagung dr Kasil mengatakan bahwa bocah tersebut sempat dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Iskak Tulungagung.
Menurut hasil laboratorium, tidak terdeteksi virus hepatitis A,B, C, D atau E. Belum dipastikan penyebab dan dari mana sumber hepatitisnya.
Dinkes kemudian melakukan penyelidikan epidemiologi dan telah mengirimkan sampel darah, urine dan feses pasien ke Kemenkes.
Baca juga: Hepatitis Akut pada Anak: Apa Itu Adenovirus yang Diduga Jadi Penyebabnya
Dinkes juga memeriksa fungsi hati kepada anak-anak di lingkungan pasien tersebut.
"Sejauh ini tidak ada anak-anak yang mengalami gejala yang sama. Tidak ditemukan apa pun," ucapnya, dikutip dari Tribunnews, Sabtu.
Hasil penyelidikan sementara, adik kandung pasien juga mengalami sakit dengan gejala serupa dan dirawat di RSUD dr. Iskak.
Namun, gejala yang terjadi masih ringan dan belum sampai timbul penyakit kuning.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Surabaya, Muchlis | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief), Antara, Tribunnews
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.