Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kemacetan di Pasar Tumpah Bangkalan, Polisi Siapkan Jalur Alternatif

Kompas.com - 06/05/2022, 15:29 WIB
Muchlis,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Jajaran kepolisian menyiapkan jalur alternatif untuk mencegah kemacetan lalu lintas arus balik di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Sejumlah titik di Bangkalan diprediksi akan macet, terutama di lokasi pasar tumpah.

Sementara itu, kepadatan arus balik di daerah itu diperkirakan akan terjadi pada Jumat (6/5/2022) hingga Minggu (8/5/2022).

Pantauan Kompas.com di lapangan, terdapat empat pasar tumpah di Kabupaten Bangkalan, yakni Pasar Blega, Pasar Galis, Pasar Tanah Merah dan Pasar Patemon. Empat pasar ini berada tepat di jalur nasional yang menjadi jalur utama di Pulau Madura.

Baca juga: Kendaraan Serobot Jalur Picu Kemacetan di Blega Bangkalan

Pemudik dari Kabupaten Sampang, Pamekasan dan Sumenep akan melewati jalur tersebut.

Kepala Kepolisian Sektor Blega Iptu Syamsuri menyebutkan, pihaknya telah standby di lapangan untuk mengurai antrean ketika volume kendaraan meningkat.

"Volume kendaraan tahun ini memang sangat tinggi, mungkin karena kemarin sempat dua tahun tak bisa mudik. Untuk arus balik ini kami sudah siapkan untuk merekayasa lalu lintas untuk pemudik yang akan kembali ke tempat perantauannya," kata Syamsuri saat dikonfirmasi, Jumat.

Baca juga: Dugaan Penyebab Kebakaran di Puskesmas Bangkalan yang Bikin Nakes Berhamburan Panik

Syamsuri mengatakan, jika terjadi kemacetan di Pasar Blega, kendaraan dari arah Sampang akan diarahkan untuk belok kiri ke arah selatan di pertigaan Pasar Blega. Jalur ini akan melewati Kecamatan Modung dan bisa langsung keluar di akses masuk Jembatan Suramadu, yaitu di Kecamatan Labang.

"Ini bukan macet ya, tapi karena tingginya volume kendaraan sehingga kendaraan melambat, sedangkan roda kendaraan masih terus berputar," ungkapnya.

Sementara itu, kondisi lalu lintas dari arah Bangkalan menuju Sampang terpantau lancar dan sangat lengang.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bangkalan, AKP Abdul Aziz Sholehuddin mengatakan, pihaknya akan berusaha supaya tidak ada antrean kendaraan di jalur utama Bangkalan.

Jika terjadi kepadatan arus lalu lintas di Pasar Galis, maka pihaknya akan mengalihkan kendaraan untuk ke arah kiri tepat di Desa Galis dan akan keluar di sebelah barat Polsek Galis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com