Salin Artikel

Antisipasi Kemacetan di Pasar Tumpah Bangkalan, Polisi Siapkan Jalur Alternatif

SURABAYA, KOMPAS.com - Jajaran kepolisian menyiapkan jalur alternatif untuk mencegah kemacetan lalu lintas arus balik di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Sejumlah titik di Bangkalan diprediksi akan macet, terutama di lokasi pasar tumpah.

Sementara itu, kepadatan arus balik di daerah itu diperkirakan akan terjadi pada Jumat (6/5/2022) hingga Minggu (8/5/2022).

Pantauan Kompas.com di lapangan, terdapat empat pasar tumpah di Kabupaten Bangkalan, yakni Pasar Blega, Pasar Galis, Pasar Tanah Merah dan Pasar Patemon. Empat pasar ini berada tepat di jalur nasional yang menjadi jalur utama di Pulau Madura.

Pemudik dari Kabupaten Sampang, Pamekasan dan Sumenep akan melewati jalur tersebut.

Kepala Kepolisian Sektor Blega Iptu Syamsuri menyebutkan, pihaknya telah standby di lapangan untuk mengurai antrean ketika volume kendaraan meningkat.

"Volume kendaraan tahun ini memang sangat tinggi, mungkin karena kemarin sempat dua tahun tak bisa mudik. Untuk arus balik ini kami sudah siapkan untuk merekayasa lalu lintas untuk pemudik yang akan kembali ke tempat perantauannya," kata Syamsuri saat dikonfirmasi, Jumat.

Syamsuri mengatakan, jika terjadi kemacetan di Pasar Blega, kendaraan dari arah Sampang akan diarahkan untuk belok kiri ke arah selatan di pertigaan Pasar Blega. Jalur ini akan melewati Kecamatan Modung dan bisa langsung keluar di akses masuk Jembatan Suramadu, yaitu di Kecamatan Labang.

"Ini bukan macet ya, tapi karena tingginya volume kendaraan sehingga kendaraan melambat, sedangkan roda kendaraan masih terus berputar," ungkapnya.

Sementara itu, kondisi lalu lintas dari arah Bangkalan menuju Sampang terpantau lancar dan sangat lengang.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bangkalan, AKP Abdul Aziz Sholehuddin mengatakan, pihaknya akan berusaha supaya tidak ada antrean kendaraan di jalur utama Bangkalan.

Jika terjadi kepadatan arus lalu lintas di Pasar Galis, maka pihaknya akan mengalihkan kendaraan untuk ke arah kiri tepat di Desa Galis dan akan keluar di sebelah barat Polsek Galis.

Atau, mereka bisa lanjut ke arah selatan menuju Kwanyar dan keluar langsung di Kecamatan Labang, tepatnya 600 meter sebelum masuk pintu Jembatan Suramadu sisi Bangkalan.

"Ini akan dilakukan jika nantinya terjadi antrean yang panjang, jika terpantau lancar maka lalu lintas akan normal saja tak perlu dialihkan," terang dia.

Upaya lain yang disiapkan adalah merubah tempo traffic light di perempatan Sendeng Dajah Bangkalan. Traffic light itu akan dinon-aktifkan jika terjadi kepadatan kendaraan.

Pihaknya menyarankan kepada pengendara dari arah Surabaya yang hendak menuju Sampang, Pamekasan dan Sumenep agar memilih jalur Pantura agar terhindar dari kemacetan di pasar tumpah.

“Sewaktu-waktu pera pengedara akan dialihkan ke jalur alternatif seperti di Pasar Blega, Galis, Tanah Merah dan Pasar Patemon kami sarankan agar volume kendaraan tidak terlalu tinggi di jalur utama Madura masyarakat untuk menempuh perjalanan melalui jalur Pantura,” pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/06/152921478/antisipasi-kemacetan-di-pasar-tumpah-bangkalan-polisi-siapkan-jalur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke