Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Penyebab Kebakaran di Puskesmas Bangkalan yang Bikin Nakes Berhamburan Panik

Kompas.com - 27/04/2022, 15:55 WIB
Pythag Kurniati

Editor

BANGKALAN, KOMPAS.com - Api yang membakar sebagian bangunan Puskesmas Senenan, Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (27/4/2022), membuat tenaga kesehatan (nakes) panik hingga lari berhamburan.

Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik pada kabel di bagian atap gedung.

"Jadi di situ ada kabel yang sambungannya enggak bagus. Kegesek terus dan menyebabkan percikan api. Tadi saya sudah minta PLN langsung menangani dan memperbaiki itu," kata Kasi Pemadaman dan Penyelamatan Satpol PP Bangkalan Ortis Iskandar.

Baca juga: Ada Perbaikan Jembatan, Jalan Raya Galis Bangkalan Macet hingga 2 Km

Dia mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 10.45 WIB. Petugas tiba sekitar lima menit kemudian.

Proses pemadaman pun tidak langsung disemprot dengan air karena sudah terdeteksi penyebabnya karena korsleting listrik.

"Itu karena korsleting listrik, jadi enggak bisa pakai air, bisa korslet semua. Kebetulan apinya ringan, jadi kami tadi pakai APAR (alat pemadam listrik ringan) itu," jelasnya.

Sekitar 15 menit kemudian, api padam dan Puskesmas kembali beroperasi dengan normal.

Baca juga: Atap Puskesmas di Bangkalan Keluarkan Kobaran Api, Petugas Lari Berhamburan

Diketahui juru parkir

Staf Puskesmas, Basori mengungkapkan, peristiwa kebakaran itu pertama kali diketahui oleh juru parkir yang melihat api di atap puskesmas.

Para staf dan karyawan puskesmas langsung meninggalkan bangunan puskesmas begitu ada asap muncul di atap Gedung KIA.

“Kami diberitahu petugas parkir di luar. Namun saya mendengar suara ledakan beberapa saat sebelum muncul kepulan asap,” ungkap Basori dikutip dari Surya.co.id.

Baca juga: Foto Pria Penuh Luka di Pinggir Jalan Suramadu Bangkalan Beredar di Grup WA, Diduga Korban Pembunuhan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com