"Sebelumnya ditahan, tapi sekarang ijazah boleh diambil meski masih ada tunggakan Rp 2,5 juta setelah Dinas Pendidikan Kota Surabaya turun tangan," ungkap Daniel.
KTM sendiri telah menyanggupi untuk membantu mencicil tunggakan biaya sekolah yang belum terbayar sejak Amanda masuk SMK.
Tunggakan tersebut mulai dari uang pangkal, SPP, sampai biaya daftar ulang yang mencapai Rp 8.075.000
“Karena saya melihat optimisme dan semangatnya untuk tetap melanjutkan sekolah sampai lulus di tengah keterbatasan. Oleh karena itu, KTM akan membantu mencicil tunggakan biaya sekolah Amanda sampai lunas, bahkan sampai lulus,” janjinya.
Daniel menuturkan, pihak sekolah sebenarnya sudah memberikan kelonggaran bahkan memaklumi kondisi yang dialami oleh Amanda sehingga memberikan keringanan berupa angsuran serta potongan untuk SPP tiap bulannya.
“Intinya, Amanda harus tetap bersekolah dan bisa lulus SMK tanpa terbebani lagi masalah tunggakan biaya yang belum terbayar lunas,” harap Daniel.
Baca juga: Mobil Brio Tertabrak Kereta Api Sancaka di Surabaya, 3 Orang Tewas
Ia juga menyampaikan terima kasih pada donatur KTM dan Pemkot Surabaya sehingga Amanda dapat melanjutkan pendidikannya hingga kelak lulus SMK tahun depan.
Daniel berharap Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya dapat membantu Amanda secara konsisten, karena semangat belajar yang tinggi sehingga layak mendapatkan hak pendidikan.
"Anak seperti Amanda ini harus tetap dikawal agar dia tetap mendapatkan hak belajarnya. Semoga Pemprov Jatim dan Pemkot tetap konsisten mengawal masa depan Amanda," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.