Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Gepeng Diamankan, Satpol PP Kota Batu Selidiki Dugaan Jaringan Pengemis Jelang Lebaran

Kompas.com - 28/04/2022, 08:08 WIB
Nugraha Perdana,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


BATU, KOMPAS.com - Satpol PP Kota Batu bersama Dinas Sosial Kota Batu, Jawa Timur melakukan operasi penjaringan terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) pada Rabu (27/4/2022).

Sekretaris Dinas Sosial Kota Batu, Adiek Imam Santoso mengatakan total terdapat 14 PMKS yang terjaring terdiri dari gelandangan, pengemis, anak jalanan, dan pengamen yang terjaring.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 12 orang berasal dari luar daerah seperti Blitar, Kediri dan Pasuruan. Sedangkan dua orang lainnya berasal dari Kelurahan Temas, Kota Batu.

Baca juga: Mudik Lebaran, Reservasi Kamar Hotel di Kota Batu Meningkat 30 persen

"Operasi cipta kondisi untuk keamanan dan kenyamanan sesuai dengan arahan Wali Kota, Polres Batu, Dandim dan Presiden terkait penyelenggaraannya di pemerintahan wilayah masing-masing," kata Dede sapaan akrabnya saat dihubungi via telepon pada Rabu (27/4/2022).

Para PMKS yang terjaring itu kemudian diidentifikasi oleh Satpol PP dengan berita acara pemeriksaan (BAP), terutama mereka yang sudah beberapa kali tertangkap tangan.

Selain itu, para PMKS diminta membersihkan diri. Pihaknya juga memberikan makan dan pengecekan kesehatan oleh Dinas Kesehatan Kota Batu. 

"Selanjutnya kita hubungi bagi mereka yang memiliki keluarga untuk dijemput. Tetapi bagi yang tidak bisa dihubungi maka Dinas Sosial akan mengantarkan ke keluarga masing-masing," katanya.

Dalam kurun waktu terakhir, Dede mengaku sering mendapatkan laporan dari masyarakat maraknya PMKS.

Baca juga: Anak Kecil Iseng Bermain Api, Rumah Kosong di Kota Batu Terbakar

Menurutnya, Kota Batu sebagai tujuan destinasi wisata kerap kali menjelang Hari Raya Idul Fitri didatangi orang-orang golongan tersebut.

Dede mengungkapkan saat ini di Kota Batu belum memiliki Perda (Peraturan Daerah) tentang penanganan PMKS dan berencana untuk mengajukan ke DPRD Kota Batu.

Dia juga berharap terdapat infrastruktur berupa shelter untuk PMKS tersebut.

"Itu sangat penting untuk penanganan bantuan PMKS ke depan karena untuk saat ini kita belum memiliki, sehingga penanganan intensif belum bisa, seharusnya ada," katanya.

Baca juga: Video Viral Pemuda di Kota Batu Baku Hantam, Diduga Perkara Balap Liar

Jaringan pengemis

Sekretaris Satpol PP Kota Batu, Arief Rachman Ardyasana mengatakan telah menyisir lima wilayah dalam operasi penjaringan PMKS di antaranya perempatan Pesanggrahan, Alun-alun Kota Batu, pertigaan Batu Town Square, dan lainnya.

Operasi itu dilakukan untuk menindaklanjuti Permensos nomor 16 tahun 2019 tentang standarisasi rehabilitasi sosial dan Permensos nomor 9 tahun 2018 tentang standar teknis pelayanan dasar.

Ada pula Perda Kota Batu nomor 7 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Trantibum).

"Kita akan kenakan sanksi berupa teguran lisan dan peringatan tertulis dan sanksi tambahan lainnya kita lakukan tindakan paksa untuk memulangkan yang bersangkutan," katanya.

Baca juga: Hujan Deras, SDN Bulukerto 3 Kota Batu Terendam Lumpur

Dia mengungkapkan, dari 14 PMKS yang terjaring, terdapat pengemis di antaranya ditengarai jaringan terorganisir antardaerah.

"Kita tugaskan salah satu penyidik kita karena ditengarai ada jaringan dari Pasuruan, Bangil ada kelompok yang ngedrop, itu jadi atensi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

Surabaya
Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Surabaya
Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Surabaya
Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Surabaya
Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Surabaya
Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com