Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

171 Warga Kota Batu Belum Terima BLT Minyak Goreng, Ini Penjelasan Pemkot

Kompas.com - 23/04/2022, 11:19 WIB
Nugraha Perdana,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Sebanyak 171 warga Kota Batu, Jawa Timur, belum menerima bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng.

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Sosial Kota Batu, Adiek Imam Santoso.

Dede, sapaannya, mengatakan, 171 warga tersebut tidak hadir ketika diundang untuk mengambil BLT minyak goreng di kantor desa/ kelurahan masing-masing.

Baca juga: Ratusan Warga Kota Malang Antre Pembagian BLT Minyak Goreng

"Alasannya beragam, ada yang waktunya kurang tepat mungkin ada kepentingan lain, kemudian ada yang lansia (lanjut usia) tidak ada yang mengantarkan dari pihak keluarga," kata Dede saat dihubungi via telepon pada Jumat (23/4/2022) malam.

Seusai jadwal, pengambilan BLT minyak goreng dilakukan bertahap mulai dari 14 April sampai 19 April dengan total 8.960 warga sebagai target penerima bantuan tersebut.

"Untuk realisasi di kami sudah bagus, sudah ada 8.789 penerima yang telah menerima bantuan itu, atau realisasinya sudah 98,09 persen sampai Jumat sore kemarin," katanya.

Lebih lanjut, Dede juga menyampaikan kini PT Pos Indonesia sebagai penyalur sedang melakukan konsolidasi dengan enam desa/ kelurahan di Kota Batu yakni Temas, Sisir, Sumberejo, Oro-Oro Ombo, Pesanggrahan, Tulungrejo.

Baca juga: Wapres: Mafia Minyak Goreng Harus Ditindak Tegas dan Usut Tuntas

Total dari enam desa tersebut ada 106 warga yang belum menerima BLT minyak goreng.

"Kenapa dilakukan konsolidasi? Karena dalam pelaksanaan itu kadang ada desa/ kelurahan yang menganggap calon penerima bantuan sudah mampu sehingga mencegah miskomunikasi mungkin karena datanya kurang update, terlewat, atau ada perubahan data," jelasnya.

Nantinya, sebanyak 171 warga Kota Batu yang belum menerima BLT minyak goreng akan diberikan secara door to door atau rumah ke rumah oleh PT Pos Indonesia.

Targetnya pada tanggal 28 April mendatang akan tuntas semua.

"Tetapi kalau penerima tidak ada di rumah nggak bisa diwakilkan karena penerima harus difoto, kalau sampai batas waktu terakhir statusnya belum bisa diterima atau diantar akan dikembalikan ke negara," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com