Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Mudik Lebaran, Reservasi Kamar Hotel di Kota Batu Meningkat 30 persen

Kompas.com - 26/04/2022, 17:10 WIB

BATU, KOMPAS.com - Momen mudik lebaran menjadi potensi bagi pengelola hotel dan restoran untuk mendapatkan pengunjung.

Seperti di Kota Batu, Jawa Timur, reservasi hotel meningkat dengan rata-rata mencapai 30 persen dari total kamar yang ada.

Baca juga: 171 Warga Kota Batu Belum Terima BLT Minyak Goreng, Ini Penjelasan Pemkot

Hal itu diungkapkan oleh Ketua PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Kota Batu, Sujud Hariadi.

"Untuk H plus 1, 2 dan 3 ada peningkatan untuk reservasi, bahkan beberapa hotel sudah sampai mencapai 70 persen reservasi, tapi rata-rata masih 20 sampai 30 persen," kata Sujud saat dihubungi via telepon, Selasa (26/4/2022).

Meski begitu, untuk H-7 lebaran, okupansi atau tingkat keterisian kamar hotel di Kota Batu rata-rata masih rendah. Namun, ia optimistis dalam waktu tiga hari ke depan akan ada peningkatan secara perlahan.

"Untuk hari ini masih belum, harian masih rendah paling rata-rata 10 persen kan belum semua libur, tapi Insya Allah kami optimis dua atau tiga hari ke depan mulai ada peningkatan," katanya.

Untuk harga kamar hotel, PHRI tak bisa berbuat banyak untuk menaikkannya. Hal itu karena Sujud menilai daya beli masyarakat masih rendah.

"Kita tidak bisa berbuat banyak untuk meng-up harga, jadi harganya lebih sedikit tinggi dari normal, paling naik 25 persen, seperti Hotel Selecta Selecta normalnya Rp 500.000 permalam, kalau low season hanya Rp 375.000, tapi ketika big season paling hanya Rp 800.000, kalau enggak kuat dibalikin harga normal," ungkapnya.

Sedangkan untuk kondisi restoran tidak jauh berbeda. Menurutnya, dengan kenaikan harga elpiji, minyak goreng dan kebutuhan pokok lainnya sangat berpengaruh.

Para pengelola restoran di Kota Batu belum berani menaikkan harga menu makanan dan minuman.

Baca juga: Hujan Deras, SDN Bulukerto 3 Kota Batu Terendam Lumpur

"Kita ngalah di margin keuntungan paling nggak banyak jadi 20 sampai 30 persen dari sebelumnya 40 persen, kita masih menghitung kalau mau menaikkan harga," katanya.

Perlu diketahui, jumlah anggota PHRI Kota Batu sebanyak 88 anggota. Dari jumlah tersebut diantaranya terdapat 60 hotel dan 12 restoran.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jombang Hari Ini, Rabu 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jombang Hari Ini, Rabu 29 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Mojokerto Hari Ini, Rabu 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Mojokerto Hari Ini, Rabu 29 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Malang Hari Ini, 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Malang Hari Ini, 29 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tulungagung Hari Ini, 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tulungagung Hari Ini, 29 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sidoarjo Hari Ini, 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sidoarjo Hari Ini, 29 Maret 2023

Surabaya
Kecelakaan Maut Truk Vs Honda Beat di Banyuwangi, Pengendara Motor Tewas

Kecelakaan Maut Truk Vs Honda Beat di Banyuwangi, Pengendara Motor Tewas

Surabaya
Ketua DPRD Kota Malang Minta Spanduk Ajakan Golput Dicopot, Satpol PP: Belum Dapat Arahan

Ketua DPRD Kota Malang Minta Spanduk Ajakan Golput Dicopot, Satpol PP: Belum Dapat Arahan

Surabaya
Bayi di Trenggalek Meninggal Diduga Usai Imunisasi, Keluarga Lapor Polisi, Ini Penjelasan Dinkes

Bayi di Trenggalek Meninggal Diduga Usai Imunisasi, Keluarga Lapor Polisi, Ini Penjelasan Dinkes

Surabaya
Ditemani Ayah Kandung, Bocah 15 Tahun di Situbondo Datangi Kantor Polisi, Lapor Diperkosa Ayah Tirinya

Ditemani Ayah Kandung, Bocah 15 Tahun di Situbondo Datangi Kantor Polisi, Lapor Diperkosa Ayah Tirinya

Surabaya
Paus Sepanjang 10 Meter Ditemukan Mati di Perairan Kangean Sumenep

Paus Sepanjang 10 Meter Ditemukan Mati di Perairan Kangean Sumenep

Surabaya
Proyek Pembangunan 'Flyover' Aloha Timbulkan Kemacetan, Bupati Sidoarjo Minta Maaf

Proyek Pembangunan "Flyover" Aloha Timbulkan Kemacetan, Bupati Sidoarjo Minta Maaf

Surabaya
Sempat Minta Perlindungan, Napi di Rutan Magetan Ditemukan Tewas Gantung Diri

Sempat Minta Perlindungan, Napi di Rutan Magetan Ditemukan Tewas Gantung Diri

Surabaya
Dugaan Penyelewengan Dana PKH di Malang, Nilai Kerugian Negara Jadi Rp 473 Juta

Dugaan Penyelewengan Dana PKH di Malang, Nilai Kerugian Negara Jadi Rp 473 Juta

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Surabaya untuk Lebaran 2023

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Surabaya untuk Lebaran 2023

Surabaya
Soal Bagi-bagi Amplop PDI-P di Masjid Sumenep, Takmir Sebut Dilakukan Sejak 2006

Soal Bagi-bagi Amplop PDI-P di Masjid Sumenep, Takmir Sebut Dilakukan Sejak 2006

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke