Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Merantau dari Kalimantan, 2 Pemuda Madiun Dianiaya di Tengah Hutan, Pelaku Sempat Teriak Begal

Kompas.com - 28/04/2022, 06:18 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pulang dari merantau, dua pemuda asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur dianiaya oleh orang tak dikenal di tengah hutan pada Minggu (24/4/2022) malam.

Penganiayaan terjadi di tengah hutan di jalan yang menghubungkan Kecamatan Mejayan dan Kecamatan Kare tepatnya di Desa Wonorejo, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun.

Dua korban adalah Sidiq Wibowo (34) dan rekannya, Wi Nur Huda (30).

Peristiwa tersebut berawal saat Sidiq dan Nur Huda pulang dari perantauan di Palangkayara, Kalimantan Tengah.

Baca juga: Mudik dari Riau ke Pasuruan, Banuri Kejang dan Meninggal di Atas Bus Saat di Madiun

Mereka dijemput oleh dua kerabatnya dengan menggunakan dua motor di wilayah Exit Tol Dumpil.

"Saya sama Nur berboncengan langsung pulang ke rumah. Sedangkan sepeda motor satunya mampir dulu ke Caruban," kata Sidig, Selasa (26/4/2022).

Saat melintas Desa Wonorejo keduanya tidak curiga, namun setelah keluar perkampungan menuju hutan perbatasan Desa Wonorejo dan Desa Randualas ternyata ada sepeda motor ditumpangi dua orang yang membuntuti mereka.

"Ketika sampai di samping saya, mereka langsung menendang sepeda motor saya," ucapnya.

Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Makassar untuk Syarat Mudik

Setelah terjatuh, beberapa kali pelaku mencoba menyerang korban namun korban selalu menghindar.

"Saya tahan saja agar tidak terjadi perkelahian karena saya pulang ini mau menikmati Idul Fitri, masak harus berurusan dengan hukum," terang Sidig.

Tak disangka, ada satu orang lain yang datang ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan ikut menyerang korban.

Karena kalah jumlah akhirnya Sidig pun terkena pukulan di bagian wajah berulang kali sebelum akhirnya ada orang yang datang untuk melerai pertikaian tersebut.

"HP saya sempat diambil, katanya untuk dijual untuk minum (miras). Tapi sama temannya yang melerai tersebut, HP saya direbut kembali lalu dikembalikan ke saya," ucapnya.

Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Boyolali 28 April untuk Syarat Mudik

Setelah itu, para pelaku kabur namun ada satu pelaku yang berhasil ditahan oleh Nur. Saat warga akan datang, pelaku tersebut justru teriak ada begal.

"Jadi pas warga sekitar datang dia justru teriak teriak ada begal," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tersangka Pengeroyok Anggota TNI di Lamongan Ditangkap

Tersangka Pengeroyok Anggota TNI di Lamongan Ditangkap

Surabaya
Vonis untuk 4 Terdakwa Kasus Suap Dana Hibah Pemprov Jatim Rp 39 Miliar

Vonis untuk 4 Terdakwa Kasus Suap Dana Hibah Pemprov Jatim Rp 39 Miliar

Surabaya
'Melarang TikTok Jualan demi Pedagang Offline, di Saat yang Sama Mematikan Rezeki Penjual yang Belum Punya Toko'

"Melarang TikTok Jualan demi Pedagang Offline, di Saat yang Sama Mematikan Rezeki Penjual yang Belum Punya Toko"

Surabaya
Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran di Taman Nasional Baluran Situbondo

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran di Taman Nasional Baluran Situbondo

Surabaya
Eks Wakil Ketua DPRD Jatim Divonis 9 Tahun Penjara dalam Kasus Suap Dana Hibah Rp 39 Miliar

Eks Wakil Ketua DPRD Jatim Divonis 9 Tahun Penjara dalam Kasus Suap Dana Hibah Rp 39 Miliar

Surabaya
Penyelenggara Karnaval Berujung Duka di Malang Ternyata Tak Kantongi Izin Penutupan Jalan

Penyelenggara Karnaval Berujung Duka di Malang Ternyata Tak Kantongi Izin Penutupan Jalan

Surabaya
Sepekan Dibuka, Bromo Ramai Dikunjungi Wisatawan, Bekas Kebakaran Masih Tampak

Sepekan Dibuka, Bromo Ramai Dikunjungi Wisatawan, Bekas Kebakaran Masih Tampak

Surabaya
Kaesang Jadi Ketum PSI, Cak Imin: Semua Partai Waspada, Presiden di Belakangnya

Kaesang Jadi Ketum PSI, Cak Imin: Semua Partai Waspada, Presiden di Belakangnya

Surabaya
3 Hutan di Sumenep Rawan Kebakaran, Warga Diminta Waspada

3 Hutan di Sumenep Rawan Kebakaran, Warga Diminta Waspada

Surabaya
Tetesan Air Garam Kerap Picu Kecelakaan, Polisi di Sumenep Patroli Sasar Truk Pengangkut

Tetesan Air Garam Kerap Picu Kecelakaan, Polisi di Sumenep Patroli Sasar Truk Pengangkut

Surabaya
Mahasiswa Baru Diduga Jadi Korban Kekerasan Senior gara-gara Rambut

Mahasiswa Baru Diduga Jadi Korban Kekerasan Senior gara-gara Rambut

Surabaya
Selidiki Dugaan 5 Oknum Pegawai Kontrak Pemkot Surabaya Jadi Caleg, Bawaslu Minta Keterangan BKD

Selidiki Dugaan 5 Oknum Pegawai Kontrak Pemkot Surabaya Jadi Caleg, Bawaslu Minta Keterangan BKD

Surabaya
Perjuangan Ibu di Kediri Rawat Anak Disabilitas hingga Kematian Menjemput Keduanya

Perjuangan Ibu di Kediri Rawat Anak Disabilitas hingga Kematian Menjemput Keduanya

Surabaya
Petani di Probolinggo Jadi Korban Perampokan, Pelaku Pura-pura Minta Tolong

Petani di Probolinggo Jadi Korban Perampokan, Pelaku Pura-pura Minta Tolong

Surabaya
Pabrik Kerupuk di Magetan Ludes Terbakar, Sempat Terdengar Ledakan

Pabrik Kerupuk di Magetan Ludes Terbakar, Sempat Terdengar Ledakan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com