KOMPAS.com - Niat hati ingin mudik merayakan Lebaran, Banuri (55) seorang penumpang bus antar lintas sumatera (ALS) jurusan Sumatera-Malang meninggal dunia di atas bus.
Peristiwa tersebut terjadi saat bus yang ditumpangi Banuri melewati exit tol Dumpil, Madiun, Jawa Timur pada Rabu (27/4/20220.
Banuri tercatat sebagai warga Desa Pakukerto, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. Hal tersebut dijelaskan Kapolsek Madiun, AKP Suwandono.
Baca juga: Pemudik yang Langgar Lalu Lintas di Jatim Akan Ditandai Janur Kuning
Ia menjelaskan korban awalnya menempuh perjalanan dari Riau ke Sragen, Jawa Tengah. Saat itu kondisi Banuri masih sehat.
Ia kemudian ganti bus dari Sragen menuju Pasuruan. Saat masuk ruas tol Ngawi, korban mengeluh sakit pada kru bus.
"Sempat ganti bus di Kecamatan Kebakkramat, Sragen lalu melanjutkan perjalanan. Ketika sampai di ruas tol Ngawi korban mengeluh sakit kepada kru bus," ucap Suwandono, Rabu.
Karena masih di jalan tol, sopir bus melanjutkan perjalanan untuk keluar. Namun jelang pintu keluar tol Dumpil, korban merasakan nyeri dada, muntah dan mendadak kejang hingga pingsan.
Akhirnya bus turun di Pos Dumpil, di situ minta bantuan kepada petugas untuk memeriksa korban, untungnya ada Urkes di Pos Dumpil," lanjutnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas gabungan, ternyata Banuri sudah meninggal dunia.
"Jenazah sudah kami koordinasikan dengan pihak rumah sakit Caruban. Tadi langsung dijemput ambulan untuk dibawa ke rumah sakit," ucap Suwandono.
Jenazah secepatnya akan dipulangkan ke Pasuruan menunggu koordinasi antara pihak kepolisian dengan keluarga.
Baca juga: Pemudik dari Jakarta Tak Sadar Anaknya Ketinggalan di Rest Area Tol Sutojayan Pasuruan
"Saat naik bus tersebut korban tidak bersama teman ataupun sanak saudara. Jadi tidak ada yang kenal," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib Pemudik dari Riau yang Mendadak Kejang saat di Madiun, Kehilangan Nyawa dalam Bus
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.