Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Mudik dari Riau ke Pasuruan, Banuri Kejang dan Meninggal di Atas Bus Saat di Madiun

Kompas.com - 28/04/2022, 05:55 WIB
Editor Rachmawati

KOMPAS.com - Niat hati ingin mudik merayakan Lebaran, Banuri (55) seorang penumpang bus antar lintas sumatera (ALS) jurusan Sumatera-Malang meninggal dunia di atas bus.

Peristiwa tersebut terjadi saat bus yang ditumpangi Banuri melewati exit tol Dumpil, Madiun, Jawa Timur pada Rabu (27/4/20220.

Banuri tercatat sebagai warga Desa Pakukerto, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. Hal tersebut dijelaskan Kapolsek Madiun, AKP Suwandono.

Baca juga: Pemudik yang Langgar Lalu Lintas di Jatim Akan Ditandai Janur Kuning

Ia menjelaskan korban awalnya menempuh perjalanan dari Riau ke Sragen, Jawa Tengah. Saat itu kondisi Banuri masih sehat.

Ia kemudian ganti bus dari Sragen menuju Pasuruan. Saat masuk ruas tol Ngawi, korban mengeluh sakit pada kru bus.

"Sempat ganti bus di Kecamatan Kebakkramat, Sragen lalu melanjutkan perjalanan. Ketika sampai di ruas tol Ngawi korban mengeluh sakit kepada kru bus," ucap Suwandono, Rabu.

Karena masih di jalan tol, sopir bus melanjutkan perjalanan untuk keluar. Namun jelang pintu keluar tol Dumpil, korban merasakan nyeri dada, muntah dan mendadak kejang hingga pingsan.

Baca juga: Jalur Lintas Barat Seluma Bengkulu Macet akibat Antrean Truk Sawit di Badan Jalan, Pemudik Diminta Waspada

Akhirnya bus turun di Pos Dumpil, di situ minta bantuan kepada petugas untuk memeriksa korban, untungnya ada Urkes di Pos Dumpil," lanjutnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas gabungan, ternyata Banuri sudah meninggal dunia.

"Jenazah sudah kami koordinasikan dengan pihak rumah sakit Caruban. Tadi langsung dijemput ambulan untuk dibawa ke rumah sakit," ucap Suwandono.

Jenazah secepatnya akan dipulangkan ke Pasuruan menunggu koordinasi antara pihak kepolisian dengan keluarga.

Baca juga: Pemudik dari Jakarta Tak Sadar Anaknya Ketinggalan di Rest Area Tol Sutojayan Pasuruan

"Saat naik bus tersebut korban tidak bersama teman ataupun sanak saudara. Jadi tidak ada yang kenal," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib Pemudik dari Riau yang Mendadak Kejang saat di Madiun, Kehilangan Nyawa dalam Bus

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mengenal Wdihan Kadiri dan Ken Kadiri, Pakaian Khas Kediri yang Digunakan sebagai Baju Dinas ASN

Mengenal Wdihan Kadiri dan Ken Kadiri, Pakaian Khas Kediri yang Digunakan sebagai Baju Dinas ASN

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Mojokerto Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Mojokerto Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jombang Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jombang Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Malang Hari Ini, 1 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Malang Hari Ini, 1 April 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tulungagung Hari Ini, 1 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tulungagung Hari Ini, 1 April 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sidoarjo Hari Ini, 1 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sidoarjo Hari Ini, 1 April 2023

Surabaya
Pemkab Situbondo Telusuri Dugaan Pejabat Terseret Kasus Penipuan Robot Trading Smart Avatar

Pemkab Situbondo Telusuri Dugaan Pejabat Terseret Kasus Penipuan Robot Trading Smart Avatar

Surabaya
Kronologi Ledakan Elpiji di Surabaya, 7 Orang Jadi Korban, Salah Satunya Balita

Kronologi Ledakan Elpiji di Surabaya, 7 Orang Jadi Korban, Salah Satunya Balita

Surabaya
Antisipasi Banjir, Sedimen di Kali Lo Banyuwangi Diangkat

Antisipasi Banjir, Sedimen di Kali Lo Banyuwangi Diangkat

Surabaya
Prostitusi Berkedok Warung Kopi di Trenggalek, Polisi Tangkap Seorang Muncikari

Prostitusi Berkedok Warung Kopi di Trenggalek, Polisi Tangkap Seorang Muncikari

Surabaya
Kronologi Terungkapnya Identitas Pembuang Bayi di Hutan Jati Blitar, Kebohongan Pelaku Tercium Saat Olah TKP

Kronologi Terungkapnya Identitas Pembuang Bayi di Hutan Jati Blitar, Kebohongan Pelaku Tercium Saat Olah TKP

Surabaya
Kisah Beduk di Masjid Berusia Ratusan Tahun di Magetan, Tanda Cinta dari Seorang Santri

Kisah Beduk di Masjid Berusia Ratusan Tahun di Magetan, Tanda Cinta dari Seorang Santri

Surabaya
Fakta Baru Penemuan Bayi di Hutan Jati Blitar, Penemu Ternyata Ayah Kandung Korban

Fakta Baru Penemuan Bayi di Hutan Jati Blitar, Penemu Ternyata Ayah Kandung Korban

Surabaya
5 Pemuda di Tulungagung Diamankan Saat SOTR, Mobil Pikap dan 'Sound System' Ditahan

5 Pemuda di Tulungagung Diamankan Saat SOTR, Mobil Pikap dan "Sound System" Ditahan

Surabaya
Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan: Keputusan FIFA Mewakili Perasaan Kami

Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan: Keputusan FIFA Mewakili Perasaan Kami

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke