Kapolsek juga memastikan akan mengembalikan kalung yang kini menjadi barang bukti itu setelah kasusnya dinyatakan selesai.
"Bahkan kalau sampai hilang, saya akan menggantinya," ujarnya.
Ada pun BC (31), pelaku penjambretan, saat ini masih ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Warga Kelurahan Bandar Kidul, Kota Kediri, itu sempat menyampaikan penyesalannya dan meminta maaf kepada Poninten.
Momentum itu disampaikannya sesaat setelah diamankan warga. Namun Poninten menolaknya dan menyerahkan kasusnya kepada polisi.
Sebelumnya, peristiwa penjambretan itu terjadi di Dusun Bogangin Kidul, Desa Padangan, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, Selasa (19/4/2022).
Baca juga: Aksi Nenek Poninten Melawan Penjambret yang Nyaris Rampas Kalungnya, Tarik Pelaku hingga Jatuh
Modus yang dipakai oleh pelaku juga tidak biasa, yakni menggunakan cakar ayam atau potongan daging ayam mentah untuk menggaet korbannya.
Daging itu pura-pura diberikan kepada korban dengan sasaran perempuan yang dianggapnya lemah, seorang diri, dan tengah mengenakan perhiasan.
Saat korbannya fokus menerima bungkusan berisi daging itu, pelaku secepat kilat menjambret perhiasan lalu kabur dengan motor.
Namun saat itu aksi pelaku gagal. Poninten yang sempat terjatuh saat penarikan kalung, bergegas berdiri lalu menghalau dengan menarik jas hujan yang dikenakan pelaku.
Itu membuat pelaku tidak bisa mengendalikan motornya hingga akhirnya terjatuh dan massa berdatangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.