Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Dugaan Pungutan Biaya Mudik Gratis di Sumenep, Ini Penjelasan Bupati

Kompas.com - 25/04/2022, 15:06 WIB
Ach Fawaidi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria diduga tengah menagih uang kepada penumpang kapal di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, viral di media sosial.

Belakangan, video tersebut diketahui terjadi di sebuah kapal yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dalam rangka layanan mudik gratis bagi warga kepulauan selama arus mudik Lebaran 2022.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi membenarkan adanya penarikan biaya seperti yang terekam dalam video viral tersebut. Namun, penarikan itu dilakukan kepada penumpang yang tidak memiliki tiket sesuai regulasi mudik gratis yang sudah ditetapkan.

Baca juga: 3 Jalur Rawan Kecelakaan di Sumenep yang Harus Diwaspadai Pemudik

"Kemarin ada informasi katanya ada yang dipungut karcisnya. Ternyata setelah saya tanya kepada kepala Dinas Perhubungan, kemarin itu overload, yang harusnya 380 malah 520 penumpang. Jadi ada beberapa masyarakat yang mudik gratisnya tidak ada tiketnya, langsung masuk (ke kapal)," kata Fauzi saat diwawancara di Pelabuhan Kalianget, Senin (25/4/2022).

Fauzi menjelaskan, warga kepulauan yang akan memanfaatkan layanan mudik gratis itu harus mengikuti segala ketentuan yang berlaku. Yakni melampirkan persyaratan berupa fotokopi  Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK). KTP atau KK tersebut ditukar dengan tiket kapal.

Baca juga: Pelanggar Lalu Lintas Saat Mudik di Sumenep Akan Ditandai Janur Kuning

 

Sementara, untuk tempat pendaftarannya di Pelabuhan Kalianget serta di Dinas Perumahan Rakyat Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Sumenep. Warga yang tak mengikuti ketentuan, bisa saja dikenai tarif berbayar oleh petugas kapal.

Atas dasar itu, Fauzi menegaskan, warga harus mematuhi ketentuan yang berlaku supaya bisa mudik secara gratis.

"Mudik gratis ini tidak dipungut biaya apapun, dibiayai dari APBD Kabupaten Sumenep. Waktu masih panjang dan lima operator kapal siap melayani transportasi gratis untuk masyarakat Pulau Kangean, Sapeken dan Masalembu. Silakan monitor jadwalnya dan nikmati kesempatan mudik Lebaran," kata dia.

Hingga saat ini, setidaknya ada lima operator kapal yang siap untuk pelayanan mudik gratis warga di Kabupaten Sumenep yang akan mudik ke daerah kepulauan. Lima operator itu yakni Sabuk Nusantara 91 dan 92, Dharma Kartika, Mugiyamo Pulalo dan Dharma Bahari Sumekar 3.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyebar Hoaks ODGJ Dijual Ayahnya di Jember Dilaporkan ke Polisi

Penyebar Hoaks ODGJ Dijual Ayahnya di Jember Dilaporkan ke Polisi

Surabaya
5.400 Calon Haji Lansia Berangkat dari Surabaya, Jemaah Tertua 109 Tahun

5.400 Calon Haji Lansia Berangkat dari Surabaya, Jemaah Tertua 109 Tahun

Surabaya
Tingkatkan Keterampilan Digital UMKM, Pemkab Nganjuk Gagas Program Omah Tandang

Tingkatkan Keterampilan Digital UMKM, Pemkab Nganjuk Gagas Program Omah Tandang

Surabaya
Putri, Menantu, dan Cucunya Tewas Ditabrak Sopir Truk Tangki yang Mabuk, Karmin: Mereka Mau Berlebaran

Putri, Menantu, dan Cucunya Tewas Ditabrak Sopir Truk Tangki yang Mabuk, Karmin: Mereka Mau Berlebaran

Surabaya
Kecelakaan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Perjalanan Kereta Terdampak

Kecelakaan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Perjalanan Kereta Terdampak

Surabaya
Cerita Mbah Harjo, Mantan Pejuang Kemerdekaan Jadi Jemaah Haji Tertua Indonesia

Cerita Mbah Harjo, Mantan Pejuang Kemerdekaan Jadi Jemaah Haji Tertua Indonesia

Surabaya
Gudang Ikan di Sumenep Ludes Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 200 Juta

Gudang Ikan di Sumenep Ludes Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 200 Juta

Surabaya
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, 4 Meninggal dan Kendaraan Sempat Terseret

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, 4 Meninggal dan Kendaraan Sempat Terseret

Surabaya
Ratusan Rumah di Kompleks Relokasi Penyintas Erupsi Semeru Diserang Ulat Bulu

Ratusan Rumah di Kompleks Relokasi Penyintas Erupsi Semeru Diserang Ulat Bulu

Surabaya
Klaim Didukung Partai Pemenang Pemilu, Rio Optimistis Maju Bacabup Pilkada Situbondo

Klaim Didukung Partai Pemenang Pemilu, Rio Optimistis Maju Bacabup Pilkada Situbondo

Surabaya
Gempa M 5,0 Terjadi di Pacitan, Terasa di Sejumlah Daerah

Gempa M 5,0 Terjadi di Pacitan, Terasa di Sejumlah Daerah

Surabaya
Pencopet Ditangkap Saat Beraksi pada Momen Halalbihalal di Rumah Khofifah

Pencopet Ditangkap Saat Beraksi pada Momen Halalbihalal di Rumah Khofifah

Surabaya
Bocah SD yang Jadi Pemulung di Nganjuk Dapat Bantuan Sosial dari Polres

Bocah SD yang Jadi Pemulung di Nganjuk Dapat Bantuan Sosial dari Polres

Surabaya
Daftar Bacawabup Lewat PDI-P, Wakil Bupati Sumenep Ingin Lanjutkan Romantisme bersama Bupati Fauzi

Daftar Bacawabup Lewat PDI-P, Wakil Bupati Sumenep Ingin Lanjutkan Romantisme bersama Bupati Fauzi

Surabaya
Warga  Jember Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Rumah

Warga Jember Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Rumah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com