Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Kena Prank, Petugas "Call Center" Kebakaran Sumenep: Jangan Main-main, Bisa Dipenjara 10 Tahun

Kompas.com - 22/04/2022, 16:47 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Koordinator Call Center 112 Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Arif Santoso mengaku kesal dengan adanya laporan palsu terkait kebakaran di Kabupaten Sumenep.

Selama menjabat Koordinator Call Center 112 Diskominfo Kabupaten Sumenep, ia mengaku sudah dua kali menerima laporan palsu mengenai kebakaran.

"Sudah dua kali menerima laporan nge-prank ada kebakaran di Desa Prenduan ke Call Center 112," kata Arif kepada Kompas.com, Jumat (22/4/2022).

Baca juga: Sumenep Akan Buka Semua Objek Wisata Usai Lebaran, 2 Lokasi Bakal Gelar Pesta Besar

Arif menjelaskan, informasi palsu mengenai kebarakan kembali ia terima pada Kamis (21/4/2022).

Saat itu, dia menerima laporan yang mengatasnamakan warga Kecamatan Pragaan ke Call Center 112 Sumenep. Orang tersebut melaporkan adanya kebakaran di Kecamatan Pragaan.

Dengan sigap Arif menghubungi pihak Kecamatan Pragaan dan Desa Prenduan guna mencari tahu kebenarannya.

Tujuannya tentu untuk segera menurunkan pasukan Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Kabupaten Sumenep.

Baca juga: Presiden Beli Blangkon Khas Sumenep, Pedagang: Bangga, Produk Lokal Bisa Dilihat Seluruh Indonesia

Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Kecamatan Pragaan langsung menemui perangkat Desa Prenduan untuk mengonfirmasi kebenaran laporan tersebut. Saat dikonfirmasi, informasi itu pun ternyata palsu.

"Tidak ada kebakaran di Desa Prenduan, mungkin ada yang nge-prank Call Center 112," kata Arif.

Baca juga: Presiden Beli Blangkon Khas Sumenep, Pedagang: Bangga, Produk Lokal Bisa Dilihat Seluruh Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com