Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jalur Rawan Kecelakaan di Sumenep yang Harus Diwaspadai Pemudik

Kompas.com - 25/04/2022, 13:59 WIB
Ach Fawaidi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, Jawa Timur, menetapkan tiga titik black spot atau rawan kecelakaan lalu lintas saat masa arus mudik Lebaran 2022. Tiga titik itu ditetapkan sebagai daerah rawan karena tingginya tingkat kejadian kecelakaan di jalan itu.

"Kita sudah menentukan titik black spot, setidaknya ada tiga titik yang harus diwaspadai oleh para pemudik atau pengguna jalan," kata Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polres Sumenep AKP Widiarti saat dihubungi, Senin (25/4/2022).

Baca juga: Pelanggar Lalu Lintas Saat Mudik di Sumenep Akan Ditandai Janur Kuning

Tiga titik rawan kecelakaan yang disebut Widiarti itu adalah Jalan Sumenep-Pamekasan tepatnya di Desa Nambakor Kecamatan Saronggi, Jalan Raya Lenteng Sumenep dan Jalan Raya Prenduan Kecamatan Pragaan.

Menurut Widiarti, di tiga titik yang telah ditetapkan sebagai black spot itu sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Kendati begitu, tidak menutup kemungkinan di ruas-ruas yang lainnya juga rawan terjadi kecelakaan saat arus mudik berlangsung.

"Tapi itu bisa nambah, makanya kita liat nanti angka kenaikan selama arus mudik ini," tuturnya.

Baca juga: Pemkab Sumenep Sediakan Mudik Gratis Menuju Kepulauan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat Sumenep untuk mudik lebih awal agar bisa terhindar dari kepadatan lalu lintas dan risiko kecelakaan.

"Pastinya harus hati-hati ya, terus kalau bisa mudik lebih awal, untuk menghindari penumpukan kendaraan. Kalau nanti terjadi penumpukan kita lakukan rekayasa lalu lintas. Kita carikan jalan alternatif, dan ada pengalihan arus agar tidak terjadi kemacetan," pungkasnya.

Sebelumnya, Polres Sumenep telah menyiapkan empat pos pengamanan mudik Lebaran. Sebanyak 350 personel gabungan akan disiagakan dalam pengamanan Operasi Ketupat Semeru.

Operasi Ketupat Semeru akan digelar mulai tanggal 28 April 2022 hingga 9 Mei 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com