Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Handuk, Wahana Kora-kora yang Dinaiki Pengunjung di Pasar Malam Terbakar, Ini Kronologinya

Kompas.com - 24/04/2022, 21:42 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Wahana kora-kora yang sedang dinaiki pengunjung di pasar malam Desa Kebonharjo, Kecamatan Jatirogo, Tuban, Jawa Timur, terbakar, pada Sabtu (23/4/2022), malam.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Satpol PP Tuban, Sutaji menjelaskan, kobaran api diawali sebuah handuk yang diletakkan di atas knalpot diesel wahana.

Baca juga: Wahana Kora-kora di Pasar Malam Tuban yang Sedang Dinaiki Terbakar, Pengunjung Teriak Histeris

Hal ini dilakukan agar wahana tidak bising saat bergerak.

Baca juga: Uang Rp 65 Juta Driver Ojol Hasil 7 Tahun Menabung Langsung Ludes Usai Ditelepon Nomor Ini, Bagaimana Bisa?

Namun, ternyata handuk tersebut justru memicu terjadinya kebakaran. Ada bagian di knalpot yang meleleh, sehingga terjadi percikan ke diesel.

Dari percikan api tadi akhirnya menimbulkan kebakaran.

"Api juga cepat dipadamkan oleh teknisi di lokasi," ujar Sutaji, dikutip dari Tribun Jatim, Minggu (24/4/2022).

Sementara itu, Kapolsek Jatirogo, Iptu Suganda menjelaskan, kebakaran berlangsung selama lima menit.

 

Api berhasil dipadamkan setelah kain ditarik.

"Tidak ada korban jiwa maupun luka, api dengan cepat dipadamkan," ujar dia.

Sebelumya diberitakan, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan wahana kora-kora atau kapal ayunan, di pasar malam Desa Kebonharjo, Kecamatan Jatirogo, Tuban, Jawa Timur, terbakar, Sabtu (23/4/2022), malam.

Dari video yang beredar di media sosial, terlihat kobaran api dari bagian bawah wahana yang sedang dinaiki sejumlah pengunjung.

Para pengunjung yang menyaksikan api semakin membesar terdengar berteriak histeris.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan: judul Akhirnya Terungkap Penyebab Kebakaran di Wahana Kora-kora di Tuban, Bermula dari Handuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com