BOJONEGORO, KOMPAS.com - Menyamar sebagai montir, Firmansyah (24), warga Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Kota Bojonegoro, Jawa Timur membawa kabur mobil dinas Bupati Bojonegoro Anna Muawwanah. Kini pelaku ditetapkan sebagai tersangka.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bojonegoro, AKBP Muhammad mengatakan, penetapan tersangka didasarkan bukti-bukti penyidikan.
Salah satunya rekaman CCTV Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
Baca juga: Pria Mengaku Montir Bawa Kabur Mobil Dinas Bupati Bojonegoro, Pelat Merah Diganti Pelat Hitam
Kapolres mengatakan, perbuatan pelaku yang membawa kabur mobil dinas tanpa persetujuan pemiliknya itu termasuk kategori pencurian.
"Jadi, pelaku F ini yang menguasai mobil dinas dan mengganti pelat nomor merah menjadi pelat nomor hitam palsu," kata AKBP Muhammad, kepada Kompas.com, Jumat (22/4/2022).
AKBP Muhammad menyampaikan, pada saat menangkap pelaku, petugas juga mendapati dua orang perempuan berada dalam mobil dinas tersebut.
Pengakuan pelaku, rencananya mobil dinas jenis Mitsubishi Pajero itu akan dibawa kabur menuju ke Bekasi bersama dua perempuan tersebut.
"Saat diamankan ternyata tidak hanya sopir, tapi ada wanita muda dan orangtuanya yang hendak diajak pergi ke Bekasi," terang dia.
Baca juga: Korban Penganiayaan Mantan Suami di Bojonegoro Akhirnya Meninggal
Sebelum ditangkap petugas kepolisian, pelaku yang berhasil membawa kabur mobil dinas itu sempat singgah di rumah untuk menjemput dua perempuan tersebut.
Pada saat pemeriksaan, pelaku sempat menyebut nama dua orang yang diduga pegawai di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
"Iya, sempat menyebut nama dua orang, dan ini masih kita dalami dan kembangkan," tuturnya.
Tetapi, berdasarkan rekaman CCTV hanya satu orang yang mengenakan baju montir hingga mengambil kunci mobil di dalam garasi rumah dinas bupati.
Baca juga: Diduga Cemburu, Pria di Bojonegoro Nekat Tusuk Mantan Istrinya dengan Pisau Dapur
Sebelumnya, pada Kamis (21/4/2022) sekitar pukul 11.00 WIB, pelaku masuk ke lokasi rumah dinas Bupati Bojonegoro yang dijaga petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan menyamar sebagai montir. Dia berdalih akan memperbaiki mobil dinas.
Petugas Satpol PP yang ada di pos penjagaan pintu depan itu pun akhirnya meloloskannya hingga pelaku berhasil membawa kabur mobil dinas Bupati Bojonegoro.
"Jadi, ceritanya pelaku ini datang dan mengaku akan melakukan perawatan mobil, setelah dicek ternyata hari itu tidak ada jadwal servis," jelasnya.
Baca juga: Pelaku Investasi Bodong Arisan Online di Bojonegoro Dibekuk Polisi Saat Bersembunyi di Sleman
Selanjutnya, pihak kepolisian yang telah menerima laporan langsung meminta jajarannya di tiap Kepolisian Sektor (Polsek) di Bojonegoro untuk melakukan penyekatan.
Akhirnya mobil itu diketahui berada di wilayah Margomulyo, perbatasan antara Bojonegoro dan Ngawi.
"Kami pun melakukan pengejaran akhirnya mobil tersebut berhasil kita amankan di lampu merah daerah Ngawi," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.